Partai Demokrat Gelar Rapimnas Hari Ini: Bahas Kenaikan Harga BBM hingga Capres

Kamis, 15 September 2022 08:09 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajaran memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat menggelar Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Demokrat hari ini, Kamis, 15 September 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menyebut agenda rapimnas utamanya bakal membahas situasi yang berkembang di masyarakat saat ini.

“Tentang meluasnya keresahan soal ekonomi, kenaikan harga, dan sebagainya. Kita mau mendengarkan aspirasi dari daerah. Kita akan mencari jalan keluarnya apalagi setelah kenaikan bahan bakar minyak (BBM),” kata Andi dalam keterangannya, Rabu, 14 September 2022.

Andi mengatakan bahasan soal calon presiden (capres) usungan partai merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Namun, kata dia, forum rapimnas ini akan terlebih dulu mendengarkan aspirasi dari daerah ihwal kriteria capres maupun sosok capres yang diinginkan.

“Juga membahas tentang yang tidak bisa dihindari, yaitu capres yang akan diusung Demokrat. Kita akan mendengarkan apa yang menjadi perhatian dari daerah dan apa yang akan diusulkan oleh daerah,” ujarnya.

Menurut Andi, sekitar 4.000 kader Partai Demokrat mulai berdatangan ke Jakarta kemarin pagi, Rabu, 14 September 2022. Mereka terdiri dari pengurus partai di berbagai tingkatan, anggota DPR dan DPD, hingga para bupati.

“Terdiri dari Ketua DPD, Ketua DPC, anggota DPR RI sampai dengan kabupaten kota, para bupati dari Partai Demokrat, kemudian juga para calon legislatif unggulan dari Partai Demokrat mulai berdatangan untuk menghadiri rapimnas,” kata Andi.

Rapimnas Partai Demokrat bakal digelar selama dua hari sejak 15-16 September 2022. Pada hari terakhir, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, akan menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan para kader.

Adapun Juru Bicara DPP Partai Demokorat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan forum rapimnas bakal menggodok rencana koalisi partai dan capres yang bakal diusung pada pemilu 2024. Dia menyebut pimpinan partai sudah turun dan mendengar aspirasi masyarakat di 34 provinsi, 514 kabupaten kota dan 83 ribu desa kelurahan.

"Masukan-masukan ini tentunya sangat berharga dan diperlukan oleh Partai Demokrat dalam menentukan langkah ke depannya menuju Pilpres dan Pileg 2024," kata Herzaky dalam keterangannya, Rabu, 14 September 2022.

Di sisi lain, ambang batas presiden atau presidential threshold saat ini sebesar 20 persen. Sedangkan Demokrat baru memiliki 9,36 persen kursi parlemen yang membuat mereka harus berkoalisi dengan partai politik lain di parlemen. Karenanya, forum Rapimnas bakal menjadi ajang untuk mematangkan rencana koalisi partai.

"Sangat mungkin untuk dibahas dan direkomendasikan seperti apa jalan yang akan ditempuh oleh Partai Demokrat,” ujarnya.

IMA DINI SHAFIRA | M. JULNIS FIRMANSYAH

Baca:
AHY Panggil 3.000 Pimpinan Demokrat di Rapimnas Bahas Dampak Kenaikan Harga BBM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

13 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

1 hari lalu

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

3 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

3 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

5 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

6 hari lalu

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Calon Wali Kota Pematangsiantar ke Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

7 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

9 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

10 hari lalu

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

Menurut Demokrat selama penambahan kementerian oleh Prabowo Subianto untuk mengurus rakyat lebih banyak, maka menjadi kebijakan yang baik.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

10 hari lalu

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

PKS pernah membangun koalisi bersama Demokrat dan PPP di Pilkada Depok 2020.

Baca Selengkapnya