Effendi Simbolon yang Sebut TNI Seperti Gerombolan Ormas, Ini Rekam Jejaknya

Rabu, 14 September 2022 14:45 WIB

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 12 November 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Effendi Simbolon, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, dilaporkan ke Mahkamah Anggota Dewan (MKD) karena ia diduga melanggar kode etik dalam sidang rapat dengan pendapat Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI pada 5 September 2022. Saat itu, Effendi menyebut TNI seperti gerombolan dan ormas.

Pelaporan Effendi Simbolon ke MKD dilakukan oelh Ketua Umum DPP Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Penegak Keadilan (GMPPK) Bernard D. Namang.

“Dugaan kami Effendi Simbolon telah melanggar Kode Etik Bab II Bagian Kesatu Kepentingan Umum pasal 2 ayat 4 junto Bagian kedua Integritas Pasal 3 ayat 1 dan 4 serta pasal 4 ayat 1 dan pasal 9 ayat 2 serta dugaan adanya upaya beliau menggiring opini publik memecahbelah antara KASAD dengan Panglima TNI,” kata Bernard dalam keterangannya, Selasa, 13 September 2022.

Dan, setelah mendapat sorotan publik, bahkan ada prajurit TNI yang marah dan akan mencarinya, termasuk KASAD Dudung Abdurrachman yang berusara keras untuk soal ini. Hari ini, Effendi Simbolon meminta maaf kepada TNI atas ucapannya menyebut TNI kayak gerombolan dan ormas saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan Kementerian Pertahanan dan TNI di Senayan, Jakarta, Senin, 5 September 2022. Dalam permohonan maafnya, Effendi menyebut tak ada maksud untuk mencap TNI sebagai gerombolan.

"Dari lubuk hati terdalam, saya mohon maaf atas perkataan saya yang menyinggung dan menyakati prajurit siapapun dan perwira, tamtama, dan para pihak yang tidak nyaman atas pertataan yang dinilai lain," kata Effendi di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 14 September 2022.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Effendi menjelaskan alasannya melontarkan ucapan TNI kayak gerombolan. Hal itu terucap karena dirinya melihat ada disharmonisasi di tubuh TNI.

Ia menyebut dirinya melihat ada masalah kepatuhan dan kehormatan di TNI. Oleh karena itu, Effendi mengeluarkan ucapan tersebut. "Di situ saya sadar itu tidak nyaman, tidak elok, dan beberapa pihak mungkin tersinggung atas kata-kata dari saya soal gerombolan dan ormas," kata Effendi.

Lalu, bagaimana profil dari seorang Effendi Simbolon?

Melansir laman DPR RI, disebutkan bahwa pria bernama lengkap Effendi Muara Sakti Simbolon ini merupakan seorang politikus kelahiran Banjarmasin pada 1 Desember 1964. Riwayat studi Effendi diawali dari SD Negeri Cenderawasih, SMP Negeri 41, dan SMA Negeri 3 Jakarta. Selanjutnya, Effendi menmepuh studi di Universitas Jayabaya dengan jurusan Manajemen Perusahaan dan ia pernah menempuh studi di Universitas Padjajaran dengan mengambil jurusan Ilmu Politik dan Hubungan Internasional.

Karier Effendi dalam dunia legislatif diawali pada tahun 2004 ketika ia berhasil melenggang ke Senayan untuk pertama kalinya. Setelah itu, dalam setiap pemilihan umum, ia berhasil mendapatkan kursi di Senayan. Sebelum terjun ke dunia politik, Effendi banyak aktif dalam dunia bisnis.

Tercatat, ia pernah menjadi Asisten Direktur Djajanti Group, Wakil Presiden Direktur PT Sinar alam Lestari, dan pernah menjadi konsultan bagi PT Pupuk Kaltim. Selain itu, Effendi juga pernah menjadi Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 3 Jakarta. Ia juga pernah dicalonkan menjadi Sekretaris Jenderal PDIP periode 2010-2015. Bahkan, pada 2013, ia pernah mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sumatera Utara.

EIBEN HEIZIER I SDA

Baca: Beberapa Anggota DPR Ini Pernah Diadukan ke MKD, Termasuk Effendi Simbolon

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

12 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

19 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

20 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 hari lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 hari lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 hari lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

1 hari lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya