Ngabalin Klaim KSP Bakal Terima PA 212 Jelaskan Soal Kenaikan BBM

Selasa, 13 September 2022 14:35 WIB

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, saat memberikan keterangan bakal menerima demonstran dari PA 212 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, menyebut pihaknya bakal menerima demonstran penolakan kenaikan harga BBM dari Persatuan Alumni atau PA 212. Ngabalin menyebut pihaknya bakal menjelaskan penyebab pemerintah menaikkan harga BBM.

"Dari Alumni 212, kami tunggu untuk berikan pencerahan juga (soal penyebab BBM naik). Kami tunggu agar jangan mereka berteriak-teriak dan tidak tahu duduk perkara," ujar Ngabalin di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 13 September 2022.

Selain PA 212, Ngabalin menyebut pihaknya juga siap menerima demonstran dari unsur mahasiswa dan masyarakat. Menurut dia, hal ini merupakan perintah langsung dari Presiden Jokowi yang disampaikan melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Karena itu pesan Presiden, mana-mana yang tidak bisa, nanti KSP di depan baik dalam melaksanakan tugas dan program strategies nasional ataupun ada agenda penting yang hendak disampaikan ke Presiden, akan disampaikan kepada Presiden," kata Moeldoko.

Demonstrasi yang digelar oleh PA 212 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat berlangsung pada Selasa siang kemarin. Demonstrasi dengan agenda menolak kenaikan harga BBM itu dihadiri ribuan simpatisan PA 212.

Advertising
Advertising

Selain PA 212, sejumlah organisasi afiliasinya seperti Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) ikut serta dalam aksi tersebut.

Dalam poster aksi PA 212, massa membawa tiga tuntutan. Pertama meminta pemerintah menurunkan harga BBM, menurunkan harga-harga, dan menegakkan supremasi hukum.

Aksi penolakan kenaikan harga BBM sebelumnya sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Tak cuma di Jakarta, demonstrasi itu juga terjadi di wilayah lain di Indonesia.

Hari ini, demo BBM naik juga digelar oleh Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK). Massa sudah bergerak menuju kawasan Patung Kuda Monas. Dalam demo hari ini, GEBRAK membawa lima tuntutan. Salah satunya adalah penolakan kenaikan BBM. Selain itu, mereka juga meminta pemerintah mencabut Undang-Undang Cipta Kerja

Pada Sabtu, 3 September 2022, Presiden Jokowi telah resmi menaikan harga BBM pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax non subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Sebagai kompensasi, pemerintah bakal memberikan BLT sebesar Rp600 ribu untuk enam bulan kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu. Selain itu, Jokowi juga bakal menyalurkan bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600 ribu untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Sempat Kisruh Antara PA 212 dan Kelompok Lain

M JULNIS FIRMANSYAH

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

11 hari lalu

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

12 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

31 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

33 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Permintaan Jokowi Dihadirkan sebagai Saksi Sengketa PHPU Pilpres di MK

33 hari lalu

Pro-Kontra Permintaan Jokowi Dihadirkan sebagai Saksi Sengketa PHPU Pilpres di MK

Selain empat menterinya, Presiden Jokowi juga menjadi salah satu saksi yang ingin diajukan di sidang PHPU Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

34 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

34 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

35 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

35 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ngabalin KSP Bilang Kritik Hasto PDIP ke Jokowi Kurang Keras

35 hari lalu

Ngabalin KSP Bilang Kritik Hasto PDIP ke Jokowi Kurang Keras

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menilai kritik PDIP ke Jokowi terlalu datar.

Baca Selengkapnya