Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, HMI Solo Raya Geruduk Kantor Gibran

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 31 Agustus 2022 21:58 WIB

Para mahasiswa yang tergabung dalam HMI Solo Raya menggelar aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di depan Balai Kota Solo, Rabu, 31 Agustus 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Solo Raya menggelar aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM yang disebut akan diumumkan pada awal September 2022. Aksi digelar di depan kantor Balai Kota Solo pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Para mahasiswa mendatangi tempat kerja Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Mahasiswa yang berorasi di depan kantor putra sulung Presiden Jokowi itu menyerukan penolakannya atas rencana kenaikan harga Pertalite.

Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk penolakan kenaikan harga BBM. Ada salah satu spanduk yang bertuliskan "#GRUDUKANAKPresiden". Spanduk lainnya bertuliskan, "BBM Naik Rakyat Tercekik".

Ketua Umum HMI Cabang Sukoharjo, Fierdha Abdullah Ali, mengemukakan ada tiga hal yang menjadi tuntutan mereka kepada pemerintah. Pertama, menolak kenaikan harga BBM. Kedua, mencabut kebijakan tarif dasar listrik. Ketiga, mendesak pemerintah untuk memberantas mafia migas.

Ada Tiga Tuntutan

Advertising
Advertising

Namun ditegaskan dia, yang dinilai paling krusial adalah tentang kenaikan harga BBM yang menurut informasi akan diumumkan per 1 September 2022.

"Ada tiga muatan. Namun yang paling utama dan menjadi keresahan dari rakyat dari Sabang sampai Merauke adalah kenaikan harga BBM," ucap dia.

Menurut Fierdha, jika benar pemerintah yang dipimpin Jokowi selaku presiden saat ini akan menaikkan harga BBM, maka artinya Jokowi telah mengkhianati rakyat.

"Ketika Jokowi menaikkan harga BBM, Jokowi sudah mengkhianati amanat rakyatnya, terutama rakyat kota Solo. Dan menyikapi itu, maka kami tegaskan kepada Bapak Presiden Joko Widodo bahwa rakyat Solo Raya menolak naiknya harga BBM," ujarnya.

Fierdha menambahkan aksi tersebut sengaja mengambil tempat di Balai Kota Solo sebagai simbol tempat yang pernah dipimpin Jokowi dan kini berlanjut kepada Gibran.

"Kenapa di sini? Karena kami mau mengantarkan aspirasi langsung ke anak Jokowi," katanya lagi.

Menurut Fierdha, Kota Solo mendapat privilege bahwa anak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia sudah menjadi wali kota.

"Kami melakukan aksi di sini simbolik di depan pelataran kantor yang pernah didiami Jokowi, sekarang didiami anaknya," kata dia.

Ketua Umum HMI Cabang Solo, Wira Drana, mengatakan kenaikan harga BBM sangat krusial karena akan menjadi sumber yang memicu kenaikan harga semua bahan kebutuhan pokok di masyarakat.

"Dengan kenaikan harga BBM dipastikan akan berdampak terhadap kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok dan berimbas pada kehidupan, dalam hal ini yang paling merasakan dampaknya adalah masyarakat kalangan bawah" tutur Wira.

Imbasnya lagi, lanjut Wira, kenaikan harga BBM nantinya bakal menambah angka kemiskinan di Indonesia.

Sinyal kenaikan harga BBM subsidi makin kencang. Sejumlah prediksi harga baru BBM bersubsidi pun bermunculan, di antaranya untuk Pertalite dan Solar Subsidi masing-masing yang disebut-sebut bakal naik jadi Rp 10.000 dan Rp 8.500 per liter.

Salah satu sinyal kenaikan harga BBM adalah pengumuman penyaluran tambahan anggaran untuk bantalan sosial dengan total nilai Rp 12,4 triliun yang ditujukan ke masyarakat miskin dan rentan. Pemberian bantuan itu bertujuan agar mengurangi tekanan di tengah kenaikan harga barang dan mengurangi kemiskinan.

Baca juga: Unjuk Rasa Tolak Harga BBM Naik dari Tahun ke Tahun, Demo Mahasiswa hingga Partai Oposisi

SEPTHIA RYANTHIE

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

19 menit lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

1 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

2 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

3 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya