Brigadir J Disebut Dibunuh Bukan karena Pelecehan, Pengacara Ungkap Penyebabnya

Reporter

M Rosseno Aji

Selasa, 16 Agustus 2022 16:27 WIB

Pengacara keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, saat mendatangi Bareskrim Polri untuk memberi keterangan Saksi Pelapor pada BAP Penyidikan, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Agustus 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membantah Brigadir J dibunuh karena melukai martabat Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. Dia mengatakan Yosua dibunuh justru karena membocorkan informasi tentang si cantik kepada istri Ferdy.

“Diduga almarhum itu memberikan informasi tentang keberadaan si cantik dan lainnya,” kata Kamaruddin di Gedung Bareskrim, Selasa, 16 Agustus 2022. Kamaruddin tidak menjelaskan detail siapa yang dia maksud dengan si cantik.

Menurut penelusuran Majalah Tempo, peristiwa di rumah Irjen Ferdy Sambo di Cempaka Residence, Magelang, Jawa Tengah diduga menjadi pemicu awal kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua. Polisi mendapat cerita ini dari istri Sambo, Putri Candrawathi.

Sumber di kepolisian menyebut, di rumah Sambo itu, Kuwat Maruf, sopir keluarga Sambo bersitegang dengan Brigadir J karena memergokinya berduaan dengan Putri.

Sementara, versi Kamaruddin di Magelang hanya ada perayaan ulang tahun perkawinan Ferdy dan Putri. Setelah perayaan ulang tahun itu, segera terjadi pertengkaran antara Ferdy dengan Putri. Pertengkaran itu, kata dia, membuat Ferdy pulang duluan ke Jakarta.

Advertising
Advertising

Menurut dia, pertengkaran itu terjadi karena Putri mengetahui informasi soal si cantik. Brigadir J, kata dia, dituduh menjadi orang yang membocorkan informasi itu kepada Putri.

“Diduga almarhum memberi informasi tentang kenapa si Bapak tidak pulang ke rumah,” kata Kamaruddin. Menurut dia, tuduhan itulah yang membuat Ferdy marah kepada Brigadir J, hingga berujung pada peristiwa pembunuhan.

Tempo berupaya mengkonfirmasi tudingan tersebut ke Pengacara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. Namun pesan teks tidak dibalas, sambungan telepon juga tidak direspons. Selain itu, Tempo juga berupaya mengkonfirmasi ke Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo namun nomor ponselnya sedang tidak aktif.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

11 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

15 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

16 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

17 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

19 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

21 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

23 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya