Anggota Paspampres yang Pukuli Warga Solo Sudah Dijatuhi Sanksi

Senin, 15 Agustus 2022 12:54 WIB

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko. ANTARA/Muhammad Zulfikar/am.

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko memastikan telah memberikan hukuman kepada anggotanya yang memukuli warga Solo.

"Pasti kami akan berikan sanksi sesuai kesalahannya supaya tidak diulangi lagi dan menjadi contoh untuk tidak ditiru yang lainnya," kata Wahyu saat dikonfimasi, Senin, 15 Agustus 2022.

Sebelumnya, seorang personel Paspampres diketahui telah melakukan pemukulan terhadap seorang warga Kota Solo. Kemudian diketahui personel tersebut bernama Hari Misbah. Kasus ini terungkap setelah seorang warganet mengadu pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka soal peristiwa yang menimpa sang ayah itu.

Peristiwa pemukulan ini berawal saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Boyolali dan Sukoharjo, pada Kamis, 12 Agustus 2022. Hari yang merupakan anggota Paspampres tim advance datang ke lokasi sehari sebelumnya.

Saat mobil Paspampres melintas di Jalan Ahmad Yani, Perempatan Grimulyo, Kota Solo, Jawa Tengah pada Rabu, 11 Agustus 2022, kendaraan itu menyenggol kendaraan truk yang melintas. Akibat hal itu, mobil Paspampres dan kendaraan truk mengalami kerusakan.

Advertising
Advertising

Hari kemudian menghampiri truk dan memukuli sopirnya. Peristiwa ini viral setelah curhatan anak sopir soal tindakan Paspampres itu sampai ke Gibran. Putra Jokowi itu memastikan dirinya bakal mencari pelaku.

Hingga pada Sabtu, 13 Agustus 2022, Gibran berhasil menemukan Hari dan memintanya meminta maaf kepada masyarakat. Momen ini menjadi viral setelah Gibran menarik paksa masker yang Hari kenakan saat sedang meminta maaf.

"Saya akui saya salah dan saya meminta maaf atas kesalahan saya kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Saya mohon maaf karena perbuatan saya menyakiti hati bapak dan keluarganya. Saya juga meminta maaf kepada warga Solo. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama," ujar Hari.

Danpaspampres juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas peristiwa itu. Ia mengakui kesalahan anak buahnya dan memutuskan menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan dengan keluarga korban

"Kami minta maaf kepada pak Wali Kota karena prajurit kami telah menyakiti warganya. Kami berjanji akan memberikan saksi kepada prajurit yang bersalah dan berusaha untuk lebih baik lagi dan lebih humanis terhadap masyarakat," ujar Wahyu.

Baca juga: Geram Ada Anggota Paspampres Pukul Warga Solo, Gibran: Saya Cari Orangnya

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

19 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

1 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

2 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya