Hadapi Pemilu 2024, Partai Pelita Sasar Pemilih Milenial

Reporter

Antara

Sabtu, 13 Agustus 2022 16:19 WIB

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin (tengah) di depan gedung KPU, Jakarta, Sabtu (13/8/2022). ANTARA/Melalusa Susthira K.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin mengatakan bahwa sebagai partai baru, Partai Pelita menyasar kalangan milenial dalam Pemilu serentak 2024 mendatang.

"Partai Pelita dirancang sebagai partai kaum muda. Khususnya generasi milenial Indonesia," kata Din Syamsuddin di depan Gedung KPU, di Jakarta, Sabtu 13 Agustus 2022.

Hal itu, kata Din Syamsuddin, karena tongkat estafet masa depan bangsa dan negara ada di tangan generasi milenial.

"Indonesia harus memberi kesempatan kepada kaum muda. Dan saatnya kaum muda generasi milenial memimpin bangsa," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Ia menyebut bahwa Partai Pelita tidak secara formalistik tampil sebagai partai agama, partai kebangsaan, ataupun partai nasionalis. Melainkan, kata Din Syamsuddin, Partai Pelita mengacu kepada etika dan moral politik berdasarkan agama serta nilai-nilai luhur bangsa.

"Partai ini adalah partai alternatif yang berjuang pada tataran nilai-nilai etika dan moralitas politik," ucapnya.

Din lantas berkata, "namun kami pastikan nilai-nilai keagamaan harus tegak".

Sebagai Ketua MPP Partai Pelita, Din Syamsuddin menyebut akan mengawal kader-kader muda dari partai yang didirikannya tersebut.

Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula pun menyebut bahwa 70 persen dari kader Partai Pelita merupakan generasi muda yang berusia di bawah 40 tahun.

"Senior-senior yang usianya di atas 40 tahun, membentengi kami agar kelak kami bisa menjadi politisi-politisi yang tangguh, jujur, yang betul-betul bisa taat konstitusi kita dalam bernegara dan berbangsa," ucapnya.

Perwakilan dari jajaran Partai Pelita memasuki gedung KPU sekitar pukul 10.15 WIB untuk menyerahkan dokumen pendaftaran.

Adapun pendaftaran Partai Pelita ke KPU sendiri diramaikan oleh rombongan yang tampak kompak memakai seragam Partai Pelita berwarna coklat muda, dengan satu truk komando yang ikut mengiringi.

Pada hari ini, ada tiga partai politik yang mendaftar ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024 yaitu Partai Pelita, Partai Kongres, dan Partai Republik Satu.



Baca: Hari ke-13 Pendaftaran Peserta Pemilu 2024, Partai Pelita Daftar ke KPU

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

2 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

4 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

6 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

7 jam lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

8 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

KPU mengungkap Formulir C.Hasil pemilu dibawa kabur oleh anggota KPPS Paniai Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

10 jam lalu

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

Tanggapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap dalil PDIP mengenai selisih suara dalam Pilpres 2024 di Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

16 jam lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

1 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

1 hari lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya