Megawati Punya 15 Gelar Doktor Honoris Causa, Siapa Lagi Politisi Punya Predikat HC?

Rabu, 10 Agustus 2022 05:45 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) mendapat ucapan selamat dari ibunda, Presiden RI kelima Megawati usai mendapat gelar kehormatan honoris causa pada sidang terbuka senat Universitas DIponegoro, Semarang, Jumat, 14 Februari 2020. Selama 63 tahun Universitas ini berdiri, baru 13 orang yang menerima gelar doktor kehormatan. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri membeberkan bahwa dirinya saat ini memiliki 15 gelar Doktor Honoris Causa (H.C.) dan 3 gelar profesor. Megawati menyampaikan hal tersebut dalam acara yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional secara hybrid di Gedung Puri Ardhya Garini, Jakarta, pada Senin, 8 Agustus 2022 lalu.

Pada acara tersebut, Megawati mengeklaim telah memiliki 15 gelar Doktor H. C. dan 3 gelar profesor. "Belum lagi doktor honoris saya 9, masih nunggu lagi 5, apa tidak bingung ya? Berarti di RI hanya saya satunya loh yang prof mau 3, doktor honoris causanya 15," katanya.

Sebelumnya, satu bulan yang lalu, Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh diberitakan oleh Antara News juga menerima gelar kehormatan Doktor H. C. di bidang Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya pada Senin, 25 Juli 2022.

Di kalangan politikus dan pejabat publik, pemberian gelar doktor kehormatan memang kerap kali menimbulkan pertanyaan publik dan sering dinilai mengurangi kesakralan dari gelar akademik tersebut.

Berikut adalah para pejabat yang menerima gelar Doktor Honoris Causa berdasarkan ragam catatan dari Tempo.

Advertising
Advertising

1. Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDIP

Mantan Presiden Indonesia ke-5 ini tercatat beberapa kali menerima gelar honoris causa sejak 2001. Pada tahun 2001, ia menerima gelar tersebut dari Universitas Waseda Tokyo di Jepang. Pada 2003, Megawati menerima gelar serupa dari Moscow State Institute of International Relation di Rusia.

Ia juga menerima gelar serupa di bidang politik dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri pada 2018. Terbaru, ia dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan atau Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan di Bidang Kepemimpinan Strategis oleh Universitas Pertahanan pada Jumat, 11 Juni 2021.

2. Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar

Menyusul Megawati, Ketua Umum Partai Golongan Karya ini juga menerima gelar doktor kehormatan di bidang manajemen olahraga dari Universitas Negeri Semarang pada 2020. Pemberian gelar ini berkaitan dengan kepemimpinannya di organisasi olahraga wushu Indonesia.

3. Puan Maharani, Ketua DPR RI

Putri Megawati sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani ini juga menerima gelar serupa dari Universitas Diponegoro pada tahun 2020. Gelar yang diterima Puan tersebut berkaitan dengan bidang kebudayaan dan kebijakan pembangunan nasional.

4. Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Terpilih sebagai salah satu menteri Jokowi untuk periode tahun 2019 - 2024, Abdul Halim Iskandar juga menerima gelar kehormatan dari Universitas Negeri Yogyakarta pada 2020. Sayangnya, catatan dari Majalah Tempo sempat memberitakan bahwa pemberian gelar tersebut ditolak oleh beberapa dosen sebab tiada pemberitahuan dan sidang akademik terbuka lebih dahulu.

5. Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB

Digadang-gadang sebagai salah satu tokoh yang mungkin maju sebagai Calon Presiden pada Pemilihan Umum Serentak 2024, Muhaimin Iskandar juga diketahui pernah menerima gelar Honoris Causa dari Universitas Airlangga terkait bidang sosiologi dan politik.

6. Susilo Bambang Yudhoyono, Mantan Presiden RI

Presiden Republik Indonesia ke-6 yang sekarang dikenal dengan aktivitas melukisnya ini juga pernah menerima gelar doktor kehormatan. SBY menerima gelar tersebut dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2016 untuk bidang pembangunan berkelanjutan dan menerima gelar serupa di bidang pertanian dari Universitas Andalas pada 2016.

Itulah beberapa politikus dan pejabat di Indonesia yang pernah menerima gelar Doktor Honoris Causa. Sayangnya, merujuk tulisan Nizamuddin Sadiq di theconversation.com, pemberian gelar tersebut pada politikus cenderung mencederai integritas akademik dan penuh akan unsur politis.

Oleh karena itu, Nizamuddin meminta instansi atau perguruan tinggi terkait untuk meninjau ulang rencana pemberian gelar doktor kehormatan kepada para politikus atau pejabat negara.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Obral Gelar Doktor Honoris Causa Dinilai Ancam Kebebasan Akademik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

7 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

11 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

20 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

21 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

22 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 hari lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya