Muhaimin Iskandar Goda Airlangga: Koalisi Masih Barangkali, Sekarang Beda Nanti Bisa Sama

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Febriyan

Sabtu, 6 Agustus 2022 07:01 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada media usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu, 18 Juni 2022. Dalam pertemuan tersebut, Gerindra dan PKB bersepakat bekerja sama menyiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada di Pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berkali-kali menggoda Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam sebuah acara di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Agustus 2022. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut masih ada peluang PKB berkoalisi dengan Golkar di Pilpres 2024, meskipun keduanya kini membantu poros koalisi yang berbeda.

Muhaimin awalnya menggoda Airlangga dengan memuji berbagai pandangannya ihwal kondisi bangsa saat ini. Muhaimin menyebut bahwa dirinya banyak memiliki kesamaan pandangan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

"Saya sangat setuju dengan Pak Airlangga, cocok, karena kita masih sama-sama dalam koalisi pemerintahan hari ini. Moga-moga nanti ketemu juga dalam koalisi-koalisi berikutnya," ujar Cak Imin, Jumat, 5 Agustus 2022.

PKB dan Golkar saat ini memang sama-sama masuk ke dalam koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Akan tetapi untuk menghadapi Pilpres 2024 kini mereka berada dalam kubu yang berbedda.

Golkar saat ini sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPPuntuk menghadapi Pilpres 2024. Sementara PKB akan mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Gerindra pada 13 Agustus mendatang.

Kendati demikian, kedua poros koalisi menyatakan masih membuka peluang jika ada partai lain ingin bergabung.

Advertising
Advertising

Muhaimin menyebut, belum ada koalisi yang saklek saat ini. Dia menyatakan bahwa koalisi yang terbentuk kali ini masih sangat mungkin berubah. Mantan Menteri Tenaga Kerja itu pun menyebut koalisi yang ada saat ini sebagaii koalisi barangkali.

"Karena sebetulnya koalisi itu barangkali ya, masih barangkali. Barangkali sekarang koalisinya beda, tapi nanti saat pendaftaran pemilu koalisinya sama," kata Cak Imin.

"Maka yang paling baik hari ini adalah koalisi barangkali, Pak Airlangga. Barangkali, barangkali," tuturnya.

Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar sendiri masih sangat mungkin untuk bersaing pada Pilpres 2024. Golkar menyatakan mereka telah menetapkan ketua umumnya tersebut sebagai calon presiden sejak Musyawarah Nasional 2019. Sementara PKB baru akan mendeklarasikan Muhaimin sebagai calon presiden mereka dalam acara perayaan hari lahir partai tersebut di Sidoarjo pada hari ini, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Berita terkait

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

36 menit lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

48 menit lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

2 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

6 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

7 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

9 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

11 jam lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

20 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya