Kasus Siswi Dipaksa Pakai Jilbab, Sekda DIY: Ada Pelanggaran Disiplin Pihak Sekolah

Kamis, 4 Agustus 2022 21:54 WIB

Suasana SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul, Yogyakarta, Selasa, 2 Agustus 2022 (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menuturkan kasus dugaan siswi dipaksa pakai jilbab di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Diketahui dari kasus itu, siswi yang bersangkutan mengalami depresi dan bahkan memutuskan pindah sekolah.

"Dari informasi yang dihimpun pemerintah daerah pada kasus ini terindikasi ada pelanggaran disiplin maka nanti akan ada proses dengan pemberian sanksi," kata Baskara Aji Kamis 4 Agustus 2022.

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X telah menginstruksikan agar kepala sekolah dan tiga guru di SMAN 1 Banguntapan Bantul yang diduga terlibat pemaksaan dibebastugaskan dari jabatannya.

"Untuk surat pembebastugasan ke empat orang dari SMA N 1 Banguntapan Bantul itu sudah dikirimkan hari ini oleh Dikpora DIY," kata Aji.

Advertising
Advertising

Aji merinci selain kepala sekolah, tiga guru yang dibebastugaskan merupakan guru bimbingan konseling (BK) dan wali kelas siswi tersebut. Dari empat orang itu tiga orang berstatus pegawai negeri sipil atau PNS sedangkan satu orang calon PNS atau CPNS.

"Pembebastugasan itu agar kepala sekolah dan tiga guru itu bisa konsentrasi menyelesaikan kasus yang ada, untuk memberikan keterangan, sambil menunggu proses investigasi dan klarifikasi yang dilakukan berbagai pihak," kata Aji.

Dia mengatakan sanksi yang disiapkan untuk pegawai negeri sipil adalah disiplin pegawai.

"Ada dua sanksi, baik dari gubernur maupun dari Dikpora, namun kepastian sanksinya seperti apa menunggu hasil investigasi tim," ujar Aji.

Adapun Kepala Dikpora DI Yogyakarta Didik Wardaya mengatakan ada lima langkah akan ditempuh untuk penyelesaian dugaan pemaksaan penggunaan jilbab pada seorang siswi SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul itu.

Pertama dengan pembebasan sementara dari tugas dan jabatannya kepada kepala sekolah dan guru yang diduga terlibat dalam pemaksaan penggunaan kerudung.

Kedua kepada siswa diberikan kesempatan untuk tetap bersekolah di SMA Negeri 1 Banguntapan atau akan ditempatkan di sekolah yang lain sesuai dengan formasi pada rombongan belajar demi tumbuh kembang peserta didik tersebut.

Ketiga Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyelesaikan permasalahan ini dengan sebaik-baiknya supaya kejadian serupa tidak terulang kembali di lingkungan sekolah di DIY.

Keempat untuk memberikan penguatan kepada kepala sekolah, guru dan menekan intoleransi di sekolah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY akan bekerja sama dengan Badan Diklat DIY untuk dilakukan pelatihan Tentang Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta

"Kelima, kepada semua sekolah di lingkungan Pemda DIY diimbau untuk menciptakan suasana dan ekosistem sekolah yang penuh toleransi sehingga menumbuhkan rasa nyaman dalam proses pembelajaran," kata Didik.

Baca juga: Ibu Siswi yang Dipaksa Pakai Jilbab di Bantul Angkat Bicara

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

5 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

5 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya