Inilah 5 Wajah Lama dalam Parpol Baru di Pemilu 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 4 Agustus 2022 14:05 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kedua dari kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Ahmad Ridha Sabana (ketiga dari kiri) saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai hari ini, Kamis, 4 Agustus 2022, tercatat sebanyak 11 partai yang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sembilan partai mendaftar pada hari pertama, satu partai pada hari kedua, dan satu partai pada hari ketiga. Pendaftaran parpol peserta pemilu sebelumnya telah dibuka sejak 1 Agustus dan akan ditutup pada 14 Agustus 2022.

Kesebelas partai tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Reformasi, dan Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).

Dari kesebelas partai tersebut, delapan partai pertama dinyatakan sudah lengkap secara administratif, sedangkan tiga partai terakhir masih diminta untuk melengkapi sejumlah dokumen.

Wajah Lama dalam Parpol Baru

Secara keseluruhan, KPU mencatat terdapat 48 partai politik yang memiliki akun Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) per 3 Agustus 2022. Dari puluhan parpol tersebut, setidaknya terdapat lima partai baru yang sebenarnya diisi oleh wajah-wajah lama. Berikut lima partai baru tersebut:

Advertising
Advertising

1. Partai Pelita - Din Syamsudin

Sebelumnya Din Syamsudin dikenal sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005 - 2015. Partai ini dideklarasikan Din pada 28 Februari 2022. Menurut Din, partai ini lahir atas motif untuk memperbaiki kerusakan struktural maupun moral yang terjadi dalam kehidupan kenegaraan di Indonesia.

2. Partai Ummat - Ridho Rahmadi, Menantu Amien Rais

Sedikit lebih tua dari Partai Pelita, Partai Ummat dideklarasikan Amien Rais pada 29 April 2021. Sebelumnya, Amien Rais merupuakan politikus Partai Amanat Nasional, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 1995-1998, dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR tahun 1999-2004. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro di Partai Ummat. Sedangkan ketua umumnya adalah Ridho Rahmadi, menantu Amien Rais, sekaligus dosen di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

3. Partai Gelora - Anis Matta

Partai Gelora merupakan besutan dari sejumlah eks politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai ini dideklarasikan pada 10 November 2019 dan diketuai Anis Matta. Anis merupakan Sekretaris Jenderal PKS 2003 - 2013 sekaligus Presiden PKS 2013 - 2015. Sementara itu, wakil ketua umum dari partai ini adalah Fahri Hamzah, politikus PKS yang sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPR Komisi IV dan kerap melalang buana sebagai bintang tamu di layar kaca.

4. Partai Kebangkitan Nusantara - Gede Pasek Suardika

Partai ini dideklarasikan pada 28 Oktober 2021 dan diisi para loyalis Anas Urbaningrum, eks Ketua Umum Partai Demokrat yang terbelenggu di balik jeruji sebab kasus korupsi. Partai ini diketuai Gede Pasek Suardika yang sempat menjadi politikus Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Anas dan sempat bergabung ke Partai Hanura sebagai sekretaris jenderal.

5. Partai Rakyat Adil dan Makmur (Prima) - Agus Jabo Priyono

Dideklarasikan pada 1 Juni 2021, partai ini diprakarsai mantan aktivis 1998, Agus Jabo Priyono. Sebelumnya, Agus juga dikenal sebagai Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik semasa kepemimpinan Presiden Soeharto.

Dari kelima partai baru tersebut, hanya Partai Prima yang telah melakukan pendaftaran peserta pemilu hingga 4 Agustus 2022. Namun, pendaftaran tersebut juga dikatakan belum lengkap sehingga perlu dipenuhi beberapa syarat lainnya terlebih dahulu.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Pemain Lama dengan Bungkus Partai Baru di Pemilu 2024

Berita terkait

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

1 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

1 jam lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

4 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

6 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

8 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

8 jam lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

10 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

KPU mengungkap Formulir C.Hasil pemilu dibawa kabur oleh anggota KPPS Paniai Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

12 jam lalu

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

Tanggapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap dalil PDIP mengenai selisih suara dalam Pilpres 2024 di Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

13 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

16 jam lalu

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

Proses pendaftaran maupun komunikasi dilakukan Airin, ke semua partai politik, bukan dalam rangka membentuk koalisi besar.

Baca Selengkapnya