Disambangi PKS, Muhammadiyah: Dulu Kami Jaga Jarak, Kini Dekat dengan Semua Partai

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 29 Juli 2022 17:35 WIB

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas usai menerima kunjungan Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta jajarannya di kantor PP Muhammadiyah, bilangan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat siang, 29 Juli 2022./ Dewi Nurita/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS di kantor mereka, bilangan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat siang, 29 Juli 2022.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan, saat ini organisasinya membuka diri untuk membangun kedekatan dengan semua partai politik demi kebaikan bangsa.

"Standing position Muhammadiyah itu kan dulu (saat Pemilu 2019) kami menjaga jarak dengan partai politik, sekarang kami mau membangun kedekatan dengan semua partai politik, tapi konteksnya adalah untuk kebaikan bangsa dan negara di masa depan," ujar Anwar di kantornya, Jumat, 29 Juli 2022.

Dalam pertemuan dengan PKS hari ini, Muhammadiyah mengingatkan agar seluruh elemen bangsa termasuk partai politik meneguhkan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Jangan sampai persatuan dan kesatuan kita tercabik oleh Pilpres dan Pemilu. Sebab, untuk menjadi bangsa yang maju, persatuan dan kesatuan kita harus kuat untuk menghadapi berbagai rintangan yang akan datang. Semangat persatuan itu yang ingin ditanamkan PP Muhammadiyah," ujar dia.

Advertising
Advertising

Adapun jajaran DPP PKS yang mengunjungi PP Muhammadiyah dipimpin langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal Habib Abu Bakar Alhabsyi, beserta pengurus pusat lainnya.

Syaikhu mengatakan, mereka senang mendapat banyak nasihat atas kondisi dan situasi kebangsaan, termasuk berkaitan penyelenggaraan Pemilu 2024 agar tidak terjadi kembali polarisasi yang membelah bangsa seperti 2019 silam.

"Masukan-masukan dari Muhammadiyah akan menjadi bahan bagi kami untuk diperjuangkan dalam tugas-tugas kami sebagai partai politik. Untuk menyongsong Indonesia ke depan lebih baik, tentunya dibutuhkan kerjasama dengan seluruh elemen bangsa, termasuk ormas-ormas," ujar Syaikhu di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta pada Jumat, 29 Juli 2022.

Baca juga: PKS ke PP Muhammadiyah, Minta Nasihat Soal Pemilu 2024


DEWI NURITA

Berita terkait

Cerita Ridwan Kamil Tak Pernah Pertimbangkan Suswono Jadi Pendampingnya

13 jam lalu

Cerita Ridwan Kamil Tak Pernah Pertimbangkan Suswono Jadi Pendampingnya

Ridwan Kamil, mengaku tidak pernah menyangka akan dipasangkan dengan politikus PKS, Suswono.

Baca Selengkapnya

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

16 jam lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump

Baca Selengkapnya

Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

3 hari lalu

Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

"Tayangan azan Mahgrib diganti running text di televisi yang menyiarkan live Misa Akbar yang dihadiri Paus Fransiskus, sudah disetujui Ormas Islam"

Baca Selengkapnya

Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

3 hari lalu

Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

MUI menyatakan penggantian tayangan azan magrib di TV dengan teks berjalan saat misa akbar Paus Fransiskus tak melanggar syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Harapan Muhammadiyah kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Solo

3 hari lalu

Harapan Muhammadiyah kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Solo

Muhammadiyah menyatakan menjaga jarak yang sama dengan semua kekuatan politik.

Baca Selengkapnya

LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

3 hari lalu

LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) PP Muhammadiyah mengecam tindakan teror terhadap salah satu jurnalis Tempo Hussein Abri Dongoran.

Baca Selengkapnya

Anies: PKS dan Golkar Mengomentari Ungkapan Soal Partai Tersandera Kekuasaan

4 hari lalu

Anies: PKS dan Golkar Mengomentari Ungkapan Soal Partai Tersandera Kekuasaan

Hidayat Nur Wahid merespons pernyataan Anies Baswedan soal partai politik yang kini tersandera oleh kekuasaan

Baca Selengkapnya

PKS Sebut Sudah Maksimal Cari Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

PKS Sebut Sudah Maksimal Cari Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Hidayat Nur Wahid mengklaim PKS telah berusaha mencari dukungan dari partai lain untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Sebut Partai Politik Kini Tersandera Kekuasaan, Begini Tanggapan PKS

4 hari lalu

Anies Sebut Partai Politik Kini Tersandera Kekuasaan, Begini Tanggapan PKS

Hidayat Nur Wahid merespons pernyataan Anies Baswedan soal partai politik yang kini tersandera oleh kekuasaan

Baca Selengkapnya

PKS Hormati Rencana Anies Baswedan Bikin Partai Baru

4 hari lalu

PKS Hormati Rencana Anies Baswedan Bikin Partai Baru

Hidayat Nur Wahid menyebut PKS menghormati sikap dan pilihan politik Anies Baswedan yang berencana membuat partai baru ataupun ormas.

Baca Selengkapnya