Martti Berjanji Kawal Perdamaian di Aceh

Reporter

Editor

Senin, 23 Februari 2009 09:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tokoh perdamaian Martti Ahtisaari berjanji akan tetap mengawal pelaksanaan proses perjanjian damai di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam yang telah disepakati di Helsinski, 15 Agustus 2005. Hal itu disampaikan Martti dalam pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (23/2) pagi. Pertemuan dilakukan di Ruang VIP Lanud Halim Perdanakusuma, sebelum Presiden Yudhoyono berkunjung ke Aceh.

Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengatakan Presiden meminta Martti Ahtisaari selaku Ketua Crisis Management Inisiative and Interpiece tetap membantu kelancaran implementasi proses MOU Helsinski. Antara lain dengan menjaga agar tokoh-tokoh eks GAM tetap menjaga perdamaian di Aceh dalam kerangka otonomi luas, dalam bingkai NKRI.

"Martti Ahtisaari mengatakan berjanji akan melakukan hal itu. Karena beliau masih menjaga kontak dengan tokoh-tokoh Aceh terutama dari eks GAM," kata Dino dalam jumpa pers usai pertemuan.

Presiden Yudhoyono menekankan kepada mantan Presiden Finlandia itu bahwa proses reintegrasi GAM juga harus terus dijalankan. Kalau pun ada masalah-masalah teknis di lapangan harus diselesaikan dengan semangat otonomi luas.

Ninin Damayanti

Berita terkait

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

22 Juli 2017

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menyampaikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, dan menjanjikan listrik aman mulai 2019.

Baca Selengkapnya

Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

30 Oktober 2015

Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

Kata Zahrol, sosialisasi diberikan kepada 100 orang yang terdiri atas BKP masjid, remaja masjid dan perwakilan Ormas Islam.

Baca Selengkapnya

Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

8 April 2015

Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog,
berkunjung ke Aceh, Rabu, 8 April 2015.

Baca Selengkapnya

World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

16 April 2014

World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

Program yang dinamakan Consolidating Peaceful Development in Aceh (CPDA) sangat bermanfaat bagi pembangunan Aceh masa depan.

Baca Selengkapnya

Jerman Bantu Pembangunan RS Regional Aceh Tengah  

24 September 2013

Jerman Bantu Pembangunan RS Regional Aceh Tengah  

Dana yang disiapkan 90 juta euro untuk pembangunan rumah sakit dan 90 juta euro untuk pembelian peralatan medis.

Baca Selengkapnya

Boediono: Banda Aceh Teladan Bagi Daerah Lain  

6 Desember 2010

Boediono: Banda Aceh Teladan Bagi Daerah Lain  

Wakil Presiden Boediono berpendapat Kota Banda Aceh bisa menjadi teladan bagi daerah lain dalam reformasi birokrasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dituntut Selesaikan 9 Peraturan Tentang Aceh

1 Desember 2010

Pemerintah Dituntut Selesaikan 9 Peraturan Tentang Aceh

Pemerintah dituntut segera menyelesaikan sembilan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) turunan Undang-Undang Otonomi Khusus provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Baca Selengkapnya

Presiden Terima Kursi Perdamaian dari Gubernur Aceh

29 November 2010

Presiden Terima Kursi Perdamaian dari Gubernur Aceh

"Kami menganggap Bapak Presiden sangat pantas untuk menerimanya, karena Bapak telah banyak berbuat untuk perdamaian Aceh," ujar Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Kanada Dipermalukan Soal Aceh  

30 Maret 2010

Palang Merah Kanada Dipermalukan Soal Aceh  

Seorang mantan staf Palang Merah Kanada mengatakan banyak pekerja rekonstruksi yang tidak dibayar oleh para kontraktor

Baca Selengkapnya

Ketidaksinkronan Pusat dan Daerah Hambat Penguatan Perdamaian Aceh

25 Januari 2010

Ketidaksinkronan Pusat dan Daerah Hambat Penguatan Perdamaian Aceh

Kendati keamanan di Aceh sudah kondusif, masih ada beberapa permasalahan dan hambatan dalam pemeliharaan perdamaian di Bumi Serambi Mekkah tersebut.

Baca Selengkapnya