Tunggu Autopsi Ulang Brigadir J, Trimedya: Semoga Ada Titik Terang

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 21 Juli 2022 16:10 WIB

Politikus Trimedya Panjaitan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III Trimedya Panjaitan
menunggu langkah Polri mengautopsi ulang jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, agar kasus tersebut menjadi terang.

"Saya berharap segera (autopsi ulang). Itu yang saya selalu bilang, karena sudah makin terang seperti ini, kita harus kawal tim khusus Polri ini bekerja," ujar Trimedya di kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta, Kamis, 21 Juli 2022.

Menurut Trimedya Panjaitan, sejak awal dia mengusulkan tiga hal terkait kasus tersebut, yakni; pembentukan tim khusus Polri, penonaktifan Irjen Sambo, dan berkas ditarik Mabes Polri. "Alhamdulillah tiga-tiganya sudah dilaksanakan, kita tunggu hasil kerja tim khusus ini," ujar dia.

Selain itu, Trimedya juga berharap polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kamera pengawas (CCTV) di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga No. 46 RT 04/01, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Memang hasil dari CCTV itu enggak bisa kita tanyakan, tapi yang penting itu sudah menjadi barang bukti. Termasuk olah TKP juga harus dilakukan. Kan sejak awalnya katanya tembak-tembakan, tapi kita enggak pernah tahu tuh kejadiannya seperti apa," ujar dia.

Trimedya berharap tim khusus Polri bisa mengungkap kasus meninggalnya Brigadir J ini dengan terang. "Kan sejak awal ada konferensi-konferensi pers, tapi tidak ada barang bukti. Nah itu kan semua ada kejanggalan, yang pelan-pelan mulai dibuka oleh tim khusus ini. Sehingga kita berharap sebelum 17 Agustus sudah terang-benderang kematian korban ini," ujar Trimedya.

Brigadir J disebutkan tewas di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat sore, 8 Juli 2022. Dalam pernyataannya Divisi Humas menyebut, Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan rekannya Bharada E di rumah Sambo.

Latar belakang penembakan terhadap Yosua, kata polisi, adalah karena pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam Polri itu.

Berdasarkan keterangan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri dan menodongkan pistol di dalam kamar pribadinya. Kejadian itu disebut membuat istri Kadiv Propam Polri berteriak hingga didengar Bharada E yang berada di lantai dua rumah itu.

Mengetahui kejadian itu, Bharada E turun ke lantai dua dan sempat menanyakan ada apa, namun pertanyaannya dibalas dengan tembakan oleh Brigadir J.

Posisi masih berada di tangga, Bharada E membalas tembakan yang dilakukan Brigadir J ke arahnya. Tembakan Bharada E sebanyak lima tembakan mengenai tubuh Brigadir J yang mengalami tujuh luka tembakan.

Menurut Ramadhan, Brigadir J menembak sebanyak tujuh kali kepada Bharada E, sedangkan Bharade E melepaskan lima tembakan, tapi ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh, sehingga ditubuhnya ditemukan tujuh luka tembak.

Secara pidana awalnya kasus ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan sesuai locus delicti atau tempat kejadian perkara. Belakangan kasus ini ditarik Mabes Polri karena ditengarai banyak kejanggalan. Tim khusus Polri yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono tengah bekerja mengusut kasus Brigadir J ini.

Baca juga: Komnas HAM Sebut Luka pada Brigadir Yoshua Gambarkan Seperti Apa Peristiwanya

DEWI NURITA

Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

8 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

19 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

20 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

22 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

32 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

34 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

35 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

35 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

36 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

37 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya