Profil Wakapolri Gatot Eddy Pramono, Hari ini Dikukuhkan sebagai Guru Besar Kehormatan UNRI

Rabu, 20 Juli 2022 19:20 WIB

Pengukuhan Wakapolri Gatot Eddy Pramono sebagai guru besar kehormatan Universitas Riau (UNRI), Rabu 20 Juli 2022. Foto dok. Humas Polda Riau

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI atau Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, dikukuhkan sebagai guru besar kehormatan oleh Universitas Riau (UNRI). Pengukuhan secara tertutup ini digelar di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, Kampus Gobah, Universitas Riau, Rabu, 20 Juli 2022.

Melalui putusan Menteri Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi RI Nomor 3018/MPK.A/KP05.00/2022, Komjen Gatot Eddy Pramono ditetapkan sebagai dosen tidak tetap UNRI dan diangkat dalam jabatan profesor bidang ilmu hukum pemolisian yang humanis.

Profil Wakapolri Gatot Eddy Pramono

Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, 28 Juni 1965, saat ini berumur 57 tahun. Pada usia ke-6 tahun, ia pindah ke Pekanbaru, Riau mengikuti tugas ayahnya yang merupakan anggota Brimob.

Lahir dengan enam saudara, Komjen Gatot dididik dengan disiplin dan tumbuh sebagai pribadi yang cerdas dan berjiwa sosial tinggi. Dikarenakan bangga dengan sosok sang ayah dan cintanya kepada kepolisian, ia bergabung dengan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) untuk melanjutkan impian sebagai seorang polisi yang mengabdi kepada masyarakat. Dari 12 perwakilan Riau yang turut saat itu, hanya dua orang yang dipilih lolos di Akabri pada angkatan 1988, dan salah satunya Gatot Eddy Pramono.

Diketahui pria yang hobi bersepeda ini telah menyelesaikan pendidikan S3 Ilmu Kriminologi di Universitas Indonesia.

Advertising
Advertising

Komjen Gatot mengawali karier kepolisiannya di Blitar dengan menekuni bidang Reserse penegakan hukum. Ia makin mengembangkan kariernya dengan menempati berbagai posisi strategis di instusi kepolisian RI.

Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2019. Jabatan lain yang pernah diemban Gatot Eddy Pramono adalah sebagai Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri dan Kapolres Metro Depok (2008).

Selain itu ia permah menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan (2009), Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya (2011). Gatot pun sempat dipercayai sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012) dan Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Karirnya terus melejit, Gatot sempat diamanahkan sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri pada 2018. Di tahun yang sama, ia dipercaya menjadi Ketua Satgas Nusantara yang dibentuk agar Pilkada Serentak 2018 bisa berjalan aman.

Ia ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), yang mengusung misi menyelamatkan kemanusiaan di tengah krisis kesehatan dan ekonomi di Covid-19.

Pada Januari 2021 lalu, Komjen Gatot juga ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad, untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan perusahaan untuk bangkit dan pulih dari dampak Covid-19.

Selain menjadi salah satu unsur petinggi di kepolisian, ia juga merupakan seorang kepala keluarga dan ayah dari tiga anak. Istrinyanya bernama Widi Astuti. Keluarganya menjadi penyemangat dalam perjalanan karier dan hidupnya.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono juga aktif berorganisasi dan menjabat sebagai Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) yang aktif bergerak di bidang sosial, budaya dan pendidikan. Di dunia olahraga ia berperan aktif sebagai Dewan Penasehat Federasi Panjat Tebing Indonesia.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: UNRI Kukuhkan Wakapolri sebagai Guru Besar Kehormatan Gatot Eddy Pramono Singgung Profesionalisme Polri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya