Bertemu Tim Khusus Kasus Polisi Tembak Polisi, Komnas HAM akan Bekerja Sesuai Fungsi

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Amirullah

Jumat, 15 Juli 2022 21:03 WIB

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono yang juga Ketua tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendalami kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bersama Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat memberikan keterangan pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat 15 Juli 2022. Kedatangan Wakapolri untuk melakukan pertemun dengan Komnas HAM terkait kasus kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komnas HAM Taufan Damanik mengatakan kedatangan Tim Khusus Kasus polisi tembak polisi yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono untuk berdiskusi penanganan kasus yang menewaskan Brigadir J. Menurutnya, Komans HAM akan bekerja sesuai UU Nomor 39/1999 tentang HAM.

“Tujuan dari teman-teman dari Mabes Polri yang dipimpin Pak Wakapolri adalah untuk kembali mendiskusikan mengenai kordinasi antara tim khusus yang dibentuk Mabes Polri, dalam hal ini Kapolri, dan tim yang dimilik Komnas Ham,” katanya dari Gedung Komnas HAM, Jumat, 15 Juli 2022.

Dalam kesepakatan awal, kata Taufan, pihaknya dengan Mabes Polri bertugas sesuai dengan peran masing-masing lembaga. “Kami kemarin sepakat, masing-masing jalan sesuai tugas fungsinya, sesuai mandat UU yang ada,” ujarnya.

Komnas HAM melakukan pemantaan penyelidikan dan monitoring terhadap proses penegakan hukum. “Kebetulan sekarang ada peristiwa yang menarik perhatian banyak masyarakat, bahkan menarik perhatian Pak Presiden. Maka kemudian kami bertemu secara resmi antara pihak kepolisian dengan Komnas HAM.

Dalam pembicaraannya dengan Wakapolri, kata Taufan, tidak ada pembahasan khusus lantaran Komnas HAM dan Polri sudah beberapa kali bekerja sama untuk kasus serupa.

Advertising
Advertising

“Sudah berkali-berkali sebenarnya Komnas HAM dan Polri melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mirip seperti ini. Dulu ada peristiwa Mei 2019, di mana ada tim yang dibentuk di Polri dan Komnas, melakukan pekerjaaan dan tugas masing-masing, ada mekanisme koordinasi yang intensif,” ujarnya.

Dia mencontohkan peristiwa KM 50 soal penembakan laskar FPI pengawal Rizieq Shihab. “Dengan pola berbeda, Komnas HAM melangkah lebih jauh sampai pada tingkat melakukan pengujian data, pencarian barang bukti, dan lain-lain, serta pemeriksaan-pemeriksaan. Kemudian, hasilnya diberikan kepada Mabes Polri,” ucapnya.

Hasil tersebut, kata dia, sebagai kesimpulan dan rekomendasi Komnas HAM yang kemudian ditindaklanjuti oleh Bareskrim Mabes Polri. Menurutnya, pola seperti ini bukan suatu pola yang baru, sehingga antar kedua lembaga tidak terlalu lama bicara dalam pertemuan hari ini.

Dia mengatakan, kedua lembaga sepakat bahwa Komnas HAM nantinya akan berjalan dengan tugas fungsinya, sementara tim yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy juga jalan sendiri.

“Tapi kami juga akan bekerja berkoordinasi untuk hal-hal tertentu yang kami pikir perlu. Contohnya, manakala Komnas HAM butuh data forensik mendalam, tentu kami akan minta bahan yng ada di tim kepolisian dan hal-hal lain,” ujarnya.

Baca: Ungkap Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Tim Khusus: Kami Bekerja Transparan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

1 jam lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

18 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

23 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

2 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

3 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

4 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

13 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya