Arah Koalisi di Pilpres 2024, Demokrat: Paling Intens Komunikasi dengan NasDem dan PKS

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 13 Juli 2022 16:00 WIB

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut partainya masih terus membangun komunikasi politik dengan semua partai untuk menjajaki peluang koalisi di Pilpres 2024.

"Kami membangun komunikasi dengan semua, baik dengan partai-partai yang telah membentuk koalisi maupun dengan partai yang belum. Beberapa waktu terakhir memang yang paling intens dengan NasDem dan PKS komunikasinya," ujar Kamhar saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 Juli 2022.

Kamhar juga mengakui Partai Demokrat telah membentuk tim kecil bersama Partai NasDem dan PKS untuk membahas rencana koalisi. Setiap partai memiliki perwakilan komunikator masing-masing. "(Dari Demokrat) Mas Ketum AHY dan Sekjen Teuku Riefky," ujar dia.

Meskipun demikian, lanjut dia, Partai Demokrat sampai saat ini masih terus menjaring dan mendengarkan berbagai aspirasi politik dari seluruh masyarakat serta mencermati dinamika politik yang berkembang.

"Jadi, masih menunggu momentum yang tepat menuju ke arah koalisi yang pasti. Masih ada waktu yang cukup untuk terus berkomunikasi dengan semua partai politik yang ada. Apalagi dinamika dalam politik begitu tinggi, perubahan-perubahan bisa terjadi setiap saat. yang sudah-sudah seperti itu," ujar dia.

Advertising
Advertising

Untuk itu, Kamhar menyebut saat ini Demokrat masih membuka komunikasi dengan semua partai. "Pada dasarnya Demokrat pada posisi yang memungkinkan untuk ikut bergabung dengan koalisi yang sudah terbentuk maupun membentuk koalisi baru dengan partai lainnya termasuk NasDem dan PKS. Dengan dua partai ini cukup intens dan terjaga komunikasinya. Banyak kesepahaman dan kesamaan pandangan merespon kondisi kebangsaan," ujar dia.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya sebelumnya juga mengakui partainya menjajaki peluang koalisi dengan PKS dan Demokrat. Menurutnya, akan ada pertemuan dalam waktu dekat dengan dua partai tersebut.

"Akan ada pertemuan lagi dalam waktu dekat, mungkin lebih tim kecil untuk mendalami (soal koalisi)," ujar Willy Aditya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Juli 2022.

Lewat Rakernas, NasDem telah memutuskan akan mengusung salah satu dari tiga bakal capres, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun, dalam pertemuan dengan PKS dan Demokrat, nama-nama tersebut belum dibahas.

"Jadi masih menyamakan frekuensi. Kalau ibarat di radio itu lagi muter-muter, lagi dicari mana yang presisi betul. Jadi belum mengerucut pada nama. Mungkin pertemuan berikutnya baru bicara nama," kata Willy.

DEWI NURITA


Baca: Golkar Berharap Demokrat Bisa Gabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu

Berita terkait

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

3 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

6 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

7 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

7 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

8 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya