INFO NASIONAL – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke berbagai lokasi di Kota Medan, Sumatera Utara. Pada agenda pertama, Presiden yang akrab disapa Jokowi itu mengunjungi Pasar Petisah untuk menyalurkan bantuan sosial.

Selain menyerahkan bansos, Presiden sekaligus memastikan penyalurannya telah tepat sasaran. "Saya berharap bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial ini bisa tersalurkan dengan tepat ke seluruh penerima dan bermanfaat untuk semua," ujar Presiden yang didampingi Iriana Joko Widodo.

Adapun bantuan sosial yang disalurkan adalah bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT/Sembako, BLT Minyak Goreng, Bantuan Atensi, dan Bantuan Modal Kerja. Pada tahun 2022 Kementerian Sosial telah menggelontorkan bantuan PKH senilai Rp731,5 milyar yang dilakukan dalam 2 tahap di Sumatera Utara. Tahap pertama diberikan kepada 434.780 KPM, dan pada tahap kedua disalurkan kepada 423.322 KPM.

Sementara itu, BLT minyak goreng didistribusikan secara simbolis kepada 95 perwakilan KPM dimana masing-masing KPM menerima bantuan senilai Rp300 ribu. Sedangkan bantuan Atensi disalurkan kepada 10 KPM dalam bentuk barang dengan nilai Rp6 juta per KPM. Barang yang disalurkan berupa bantuan modal usaha, nutrisi, sembako, dan alat bantu disabilitas.

Presiden juga menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada 100 KPM. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto yang hadir mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini mendampingi Presiden pada kunjungan tersebut mengatakan bahwa, bantuan ini merupakan bantuan untuk peningkatan modal usaha. "BMK ini tujuannya untuk penambahan modal usaha. Kami mengalokasikan dana Rp1,2 juta per KPM," kata Edi Suharto.

Setelah mengunjugi Pasar Petisah, Jokowi bertolak ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) untuk meninjau proses penelitian minyak goreng merah di Kampung Baru Kota Medan. Kemudian pada agenda terakhir, Presiden hadir memberikan sambutan pada Acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke 29 Tahun 2022 di Lapangan Merdeka Medan.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Menteri Sekretaris Negara, Menteri PUPR, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Walikota dan Wakil Walikota Medan, Ketua BKKBN, Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Forkompimda Sumatera Utara, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial. (*)