Pimpinan MPR Sepakat Hidupkan PPHN Tanpa Amandemen UUD 1945

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 7 Juli 2022 18:45 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan) dan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto bersalaman dan menunjukkan naskah berita acara pelantikan disaksikan sejumlah pimpinan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Juni 2022. Yandri Susanto resmi dilantik menjadi Wakil Ketua Umum MPR RI menggantikan Zulkifli Hasan yang menjabat sebagai Menteri Perdangan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo memastikan bahwa lembaganya tidak akan melakukan amendemen Undang-Undang Dasar 1945 untuk menghidupkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dalam periode ini. Keputusan tersebut sesuai dengan hasil rapat pleno Badan Pengkajian MPR yang digelar di Hotel Aryaduta Karawaci, Tangerang, Rabu, 13 April 2022.

"Menghadirkan PPHN melalui ketetapan MPR dengan perubahan terbatas UUD 1945 atau amendemen, kan selama ini dicurigai akan ditunggangi dan lain seterusnya, sehingga saat ini sulit untuk kita realisasikan. Itu jadi keputusan pimpinan MPR dengan diterimanya laporan Badan Pengkajian," ujar Bambang usai rapat gabungan Pimpinan MPR dengan Badan Pengkajian MPR secara tertutup, Kamis, 7 Juli 2022.

Ketua Badan Pengkajian MPR, Djarot Saiful Hidayat mengatakan keputusan tersebut otomatis menutup spekulasi soal perpanjangan masa jabatan presiden dan sebagainya. "Sudah tertutup, supaya tidak ada spekulasi, tidak ada syakwasangka, tidak ada macam-macam anggapan dan saling mencurigai sesama kita," ujar Djarot.

Politikus PDIP itu mengatakan selanjutnya akan dibentuk panitia adhoc khusus untuk mendalami substansi penyusunan PPHN berikut bentuk payung hukumnya. Sebelumnya ada tiga opsi yang diajukan Badan Pengkajian untuk PPHN, yakni amendemen konstitusi UUD 1945, Ketetapan MPR yang juga mengharuskan amendemen terbatas, dan lewat undang-undang. Tim Perumus Badan Pengkajian MPR merekomendasikan opsi ketiga.

Namun dalam rapat hari ini, belum diputuskan bentuk hukum PPHN. Hasil laporan Badan Pengkajian MPR akan dibawa ke kesepakatan konvensi ketatanegaraan. "Untuk dasar hukum yang lebih kuat lagi, nanti kita tugaskan MPR periode berikutnya untuk melakukan kajian UUD secara menyeluruh."

DEWI NURITA

Baca Juga: Kenapa Pembahasan PPHN Digelar Maraton dan Tertutup

Berita terkait

Catatan Ekonomi KADIN Indonesia

6 hari lalu

Catatan Ekonomi KADIN Indonesia

Para ekonom mengingatkan kemungkinan terbentuknya fenomena decoupling of economic activity atau keterpisahan antara dua tata aktifitas ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Jelaskan Kepemimpinan Strategis dan Gaya Komunikasi Antara Prabowo dan Jokowi

7 hari lalu

Bamsoet Jelaskan Kepemimpinan Strategis dan Gaya Komunikasi Antara Prabowo dan Jokowi

Seorang pemimpin harus menguasai seni komunikasi yang efektif sehingga mampu menyampaikan ide dengan jelas dan tegas, serta mendengarkan masukan dari anggota tim dan mitra kerja.

Baca Selengkapnya

Film Anak Kolong, Bamsoet Dorong Perbanyak Film Bertema Nasionalisme dan Patriotisme

7 hari lalu

Film Anak Kolong, Bamsoet Dorong Perbanyak Film Bertema Nasionalisme dan Patriotisme

Konsistensi dalam membuat film nasional dengan pesan semangat nasionalisme yang kuat akan berkontribusi besar terhadap pembangunan karakter bangsa.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pelantikan Prabowo-Gibran, Disorot Media Asing hingga Keluarga Jokowi Disoraki

16 hari lalu

Serba-serbi Pelantikan Prabowo-Gibran, Disorot Media Asing hingga Keluarga Jokowi Disoraki

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden masa jabatan 2024-2029

Baca Selengkapnya

Sah, Prabowo Presiden dan Gibran Wakil Presiden 2024-2029

16 hari lalu

Sah, Prabowo Presiden dan Gibran Wakil Presiden 2024-2029

Prabowo Subianto mengucapkan sumpah di depan sidang MPR pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ma'ruf Amin Minta Maaf Tak Optimal Jadi Wapres

16 hari lalu

Sebelum Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ma'ruf Amin Minta Maaf Tak Optimal Jadi Wapres

Ma'ruf Amin bertolak didampingi istrinya, Wury Ma'ruf Amin pada Ahad, 20 Oktober 2024 pukul 09.21

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Berangkat dari Kertanegara Menuju MPR untuk Pelantikan

16 hari lalu

Momen Prabowo Berangkat dari Kertanegara Menuju MPR untuk Pelantikan

Prabowo meninggalkan rumahnya pada pukul 08.54 WIB. Di saat yang bersamaan, terdengar suara helikopter langsung dari atas rumah Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di DPR untuk Pelantikan Wakil Presiden

16 hari lalu

Gibran Tiba di DPR untuk Pelantikan Wakil Presiden

Gibran menghadiri pelantikan didampingi oleh istrinya, Selvi Ananda yang menggunakan kebaya berwarna merah.

Baca Selengkapnya

Tamu Negara Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran Tiba di Kompleks MPR

16 hari lalu

Tamu Negara Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran Tiba di Kompleks MPR

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, terdapat 36 kepala negara yang akan hadir dalam agenda pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Prabowo Menjelang Dilantik, Salah Satunya Berenang

16 hari lalu

Aktivitas Prabowo Menjelang Dilantik, Salah Satunya Berenang

Selain berenang, kegiatan Prabowo lainnya sebelum pelantikan yaitu berdoa.

Baca Selengkapnya