13 Poin Penting Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Sabtu, 2 Juli 2022 06:39 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Presiden Jokowi di Kremlin, 30 Juni 2022. Kremlin.ru

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Vladimir Putin telah melakukan pertemuan perdana sejak Rusia melakukan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari. Keduanya bertemu di Kremlin, Moskow, pada Kamis, 30 Juni 2022.

Setidaknya 13 poin penting dicapai dan disampaikan kedua pemimpin dalam pertemuan ini, berikut rinciannya:

1. Indonesia Mitra Kunci Rusia

Vladimir Putin menekankan bahwa Indonesia adalah mitra kunci Rusia di Asia Pasifik. Hubungan Rusia dan Indonesia juga dinilai berjalan konstruktif dan saling menguntungkan.

Di depan Jokowi, Putin mengingatkan bahwa Rusia telah membantu Indonesia membangun negaranya di memperkuat posisi di dunia internasional di awal kemerdekaan.

Advertising
Advertising

Bantuan ini datang dari insinyur dan tenaga bangunan dari Rusia, yang membangun fasilitas transportasi, stadion, hingga rumah sakit. "Banyak di antaranya beroperasi hingga hari ini," kata dia.

2. Perdagangan Tumbuh Lebih 40 Persen

Putin juga menyinggung kerja sama dagang yang terus tumbuh antara Rusia dan Indonesia. Pada 2021, kata dia, perdagangan bilateral tumbuh lebih dari 40 persen dan naik lebih dari 65 persen dalam lima bulan pertama tahun ini.

Dalam konteks ini, Putin menyebut kedua belah pihak menyatakan minatnya untuk meningkatkan kerja Komisi Bersama Rusia - Indonesia untuk Perdagangan, Ekonomi, dan kerja sama teknis lainnya.

3. Zona Perdagangan Bebas RI - Eurasian Economic Union

Berikutnya, kedua pemimpin bersiap untuk membentuk zona perdagangan bebas antara Indonesia dan Eurasian Economic Union (EAEU). "Kami berharap pembicaraan rancangan perjanjian akan diadakan sebelum akhir tahun dan akan membuahkan hasil," kata Putin.

EAEU adalah kelompok kerja sama ekonomi yang disepakati pada 1 Januari 2015 yang melibatkan Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgizstan, dan Rusia. "Kami memutuskan pada Mei untuk memulai proses penguatan kerja sama di organisasi regional ini," kata Putin.

4. Investasi di IKN

Putin juga menyampaikan ketertarikan Rusia untuk berinvestasi di proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Putin menyebut Rusia memiliki benyak peluang untuk kerja sama bisnis dalam mengembagkan infrastruktur transportasi dan logisttik. Ia pun mengambil contoh Russian Railways, perusahaan BUMN Rusia bidang perkeretaapian.

"Russian Railways bisa mengambil bagian dalam rencana besar Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan," kata Putin.

Moskow yang menjadi ibu kota Rusia, kata Putin, juga telah berkembang dengan cepat dan meningkatkan kualitasnya sebagai sebuah kota. Moskow pun dinilai dapat berpartisipasi dalam proyek IKN yang dinilai Putin ambisius ini.

Sebenarnya, Russian Railways bukanlah nama baru. Perusahaan ini sudah pernah ingin memodali proyek pembangunan jalur atau rel Kereta Api Borneo sepanjang 203 kilometer yang melintasi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pembangunan jalur kereta api tersebut rencananya bakal dikelola oleh PT Kereta Api Borneo yang merupakan perusahaan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Russian Railways.

Akan tetapi, proyek senilai Rp 53,3 triliun batal dilaksanakan karena Rusian Railways mengundurkan diri. "Surat pengunduran diri disampaikan langsung kepada pemerintah pusat pada 2020," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Jumat, 4 Maret 2022.

Selanjutnya: Industri Nuklir...

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

6 menit lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

1 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

16 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya