Bos KSP Indosurya Dibebaskan, Polisi: Penyidikan Masih Dilakukan

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 28 Juni 2022 18:15 WIB

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto memberikan keterangan pers terkait kasus KSP Indosurya di Gedung Bareskrim Polri, Selasa, 28 Juni 2022/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri membenarkan bahwa tersangka penipuan dan penggelapan dana Koperasi Simpan Pinjam atau KSP Indosurya Cipta Henry Surya bersama dua rekannya dibebaskan dari tahanan lantaran berkas perkara belum lengkap.

"Dari proses penangkapan sampai proses penahanan yang bersangkutan, termasuk upaya penyidik untuk menyita barang bukti, yang sudah berhasil diamankan, baik untuk uang tunai, kemudian aset, dan kendaraan totalnya lebih kurang, kalau uang ada Rp 42,277 miliar," kata Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Selasa, 28 Juni 2022.

Dia menegaskan, tersangka Henry Surya dan dua rekannya telah dikeluarkan dari tahanan Bareskrim karena masa tahanan yang mejadi kewenangan kepolisian sudah habis. Namun, kata dia, proses penyidikan masih dilakukan.

Dari hasil penghimpunan dana hasil penempatan dana nasabah, dana sebesar Rp 6 triliun sebagian dialihkan ke 23 perusahaan terafiliasi yang dikumpulkan kembali pada rekening perusahaan PT. Sun International Capital untuk selanjutnya dipergunakan membayar/membeli sejumlah aset.

Terhadap tersangka HS, tersangka JI dan tersangka SA dipersangkakan melakukan tindak pidana perbankan dan atau tindak pidana penipuan/perbuatan curang dan atau tindak pidana penggelapan dan tindak pidana pencucian uang.

Advertising
Advertising

Mereka diancam pasal berlapis dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Agus mengatakan, pihaknya telah melakukan penggabungan laporan dari berbagai kepolisian daerah dengan total kerugian mencapai Rp 679, 585 miliar. Selain itu ada pula laporan pengaduan masyarakat dengan total korban mencapai 1.262 orang.

Polisi juga telah memeriksa 275 orang saksi, melakukan penyitaan terhadap barang bukti dan aset yang diduga sebagai kejahatan dengan nilai total Rp 2.178.000.000.000.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung menyatakan berkas perkara tiga tersangka kasus Koperasi Simpan Pinjam Indosurya belum lengkap dan belum memenuhi syarat formil dan meteriil.Tiga tersangka itu adalah Henry Surya, JI, dan SA.

“Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 110 Ayat 2 KUHAP,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana dalam keterangan tertulis, Sabtu, 25 Juni 2022.

Baca juga: Kejaksaan Minta Bareskrim Lengkapi Data Kerugian Korban Koperasi Indosurya

MUTIA YUANTISYA

Berita terkait

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

3 hari lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

4 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

5 hari lalu

Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

Dari gelar perkara ditemukan indikasi ada perbuatan pidana penggelapan dan pencucian uang oleh Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang akan Digelar Hari Ini

6 hari lalu

Sempat Ditunda, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang akan Digelar Hari Ini

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

10 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

10 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri telah menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU karena penggelapan uang yayasan.

Baca Selengkapnya

KPK Sepakat Kembali Menetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka, Tunggu Sprindik Baru Terbit

10 hari lalu

KPK Sepakat Kembali Menetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka, Tunggu Sprindik Baru Terbit

Meskipun sprindik baru Eddy Hiariej belum terbit, Ali Fikri memastikan bahwa dalam ekspose yang terakhir sudah disepakati untuk ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

12 hari lalu

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

12 hari lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

Eko Darmanto adalah tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi Rp 18 miliar.

Baca Selengkapnya