Jokowi Bakal Kunjungi Rusia dan Ukraina, Paspampres: Kami Telah Gelar Latihan Pengamanan

Kamis, 23 Juni 2022 14:01 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melambaikan tangan saat menaiki kendaraan taktis ketika berkunjung ke Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa, 19 Oktober 2021. Kendaraan taktis tersebut milik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ini dirakit di dalam negeri dan telah diproduksi massal. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Kiev, Ukraina dan Moskow Rusia telah disiapkan penjagaannya oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Seperti dikeahui, saat ini kedua negara tersebut tengah dilanda konflik.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo menjamin keamanan Presiden Jokowi selama kunjungan ke Ukraina dan Rusia pada pekan depan itu. Menurut Budi, Paspampres telah membuat berbagai skenario pengamanan dan alat keamanan Presiden.

Budi menerangkan, pasukannya juga sudah menggelar latihan sejak beberapa pekan terakhir untuk mengamankan Jokowi.

"Contohnya penyelamatan dari kereta api, penyelamatan di stasiunnya sendiri, di jalan seperti apa, meng-escape beliau itu kami sudah latihan, itu dari teknisnya," kata Budi saat dihubungi, Kamis, 23 Juni 2022.

Budi mengatakan ada 39 personel Paspampres yang bakal menjaga Jokowi. Mereka terdiri dari pengamanan yang akan terus menempel Jokowi, tim advance, dan tim khusus yang bakal stand by di lokasi selama acara.

Advertising
Advertising

"Perlengkapan pun sudah kami siapkan, helm, rompi, yang kemungkinan kalau memang berkenan digunakan untuk kegiatan di sana, kita juga sudah siapkan semuanya," kata Budi.

Tak cuma perlengkapan keselamatan, Budi mengatakan tim juga bakal membawa senjata api laras panjang dengan amunisi tak terbatas untuk penjagaan Jokowi. Ia mengklaim pihak Ukraina sudah memberikan izin tim pengamanan Jokowi membawa perlengkapan tersebut.

"Selanjutnya untuk komunikasi maupun koordinasi dengan mereka, kami sudah lakukan di awal dengan KBRI dan selanjutnya nanti advance akan ke sana, lebih melekat lagi, nanti di dalam rangkaian kereta api kemungkinan juga mereka akan ikut di dalam situ, namun kita batasi untuk jumlah tempatnya," kata Budi.

Kabar Jokowi bakal mengunjungi Kiev dan Moskow akhir Juni 2022 ini sebelumnya dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Di Moskow, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, sedangkan di Kiev Jokowi bakal bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Retno mengatakan, kunjungan ini dilakukan dalam situasi yang tidak normal. Sebab ketegangan di antara kedua negara sudah berlangsung selama tiga bulan lebih.

Namun, sebagai presidensi G20 dan anggota Champion Group from Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Jokowi memilih untuk berkontribusi dan tidak tinggal diam.

Retno mengatakan, kunjungan presiden menunjukan kepedulian terhadap isu kemanusiaan. Presiden Jokowi juga akan mencoba memberikan kontribusi menangani isu pangan.

"(Masalah itu) diakibatkan karena perang, dampak dirasakan semua negara terutama negara berkembang dan penghasilan rendah. Dan (presiden akan) terus mendorong spirit perdamaian," kata Retno.

Baca juga: Rencana Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin di Moskow Belum Terkonfirmasi

M JULNIS FIRMANSYAH

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

2 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya