Mengenal Pasukan Tengkorak Kopaska TNI AL, Apa Kehebatannya?

Rabu, 22 Juni 2022 14:36 WIB

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut memiliki sejumlah pasukan khusus, salah satunya dikenal dengan Pasukan Tengkorak Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL.

Dinamakan Pasukan Tengkorak karena mereka bertugas dengan mengenakan wajah tertutup topeng bergambar tengkorak manusia. Hal ini yang membuat mereka cukup disegani.

Tidak hanya diperlukan spesialisasi dalam berenang dalam air. Tetapi, untuk bisa masuk ke dalam pasukan khusus ini perlu mahir dalam beradaptasi dalam tiga kondisi, yaitu laut, darat, dan udara.

Kemampuan ini tercermin dari moto Satuan Kopaska, yaitu Tan Hana Wigna, Tan Hana Sirna. Arti dari moto tersebut ialah tidak ada rintangan yang tidak dapat dilalui.

Terbentuknya Kopaska TNI AL

Sekilas sejarah mengenai Kopaska, pasukan ini merupakan satuan elit penjaga samudera hasil bentukan Presiden Soekarno pada tahun 31 Maret 1962. Saat itu, Soekarno membutuhkan pasukan khusus ketika mencari dukungan militer di Irian Jaya, kini bernama Papua.

Advertising
Advertising

Melihat kondisi tersebut, Kopaska diresmikan bertepatan dengan situasi yang tidak kondusif oleh Menteri Panglima AL, Laksamana Madya di area Kolam Renang Senayan.

Kala itu, hubungan Indonesia dengan Belanda cukup memanas terkait perebutan Irian Barat. Mereka secara gesit perlu diterjunkan dalam Operasi Trikora untuk membebaskan Irian Barat pada tahun 1962 sampai 1964.

Tugas dari Satuan Kopaska yaitu melakukan penyerangan di bawah air. Mereka perlu menghancurkan kapal, meledakan, dan menyabotase segala peralatan milik musuh.

Maka dari itu, beberapa pelatihannya pun dinilai cukup berat. Mereka perlu lihai untuk mengintai dalam air. Selain itu, mampu melakukan segala persiapan untuk operasi amfibi ketika pendaratan.

Dalam website tnial.mil.id, upaya untuk meningkatkan kemampuan teknis dan taktis, Satuan Kopaska TNI AL pun memiliki operasi khusus tersendiri. Operasi ini dilakukan dengan cara menyusup dalam air secara diam-diam. Tujuannya agar lawan tidak mengetahui keberadaan mereka.

FATHUR RACHMAN

Baca: Kisah Awal Komando Pasukan Katak atau Kopaska TNI AL

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

3 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

5 hari lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

11 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

16 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

26 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

29 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

30 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

30 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

30 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya