Majelis Syura Sebut Banyak Kader PKS Ingin Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Juli Hantoro

Senin, 20 Juni 2022 20:44 WIB

Suasana Rapimnas PKS yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin 20 Juni 2022. Salah satu agenda dalam Rapimnas tersebut adalah penentuan kriteria calon presiden atau capres yang bakal diusung oleh PKS dalam Pemilu 2024. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohammad Sohibul Iman mengatakan jika melihat hasil survei, banyak anggota PKS yang cenderung mengusulkan Anies Baswedan untuk diusung pada Pilpres 2024. Namun, dari internal PKS belum memutuskan capres yag akan diusung.

"Di forum ini belum ada dalam 2 hari ini. Namun, nanti dari panitia akan dimintakan pendapat sesuai dengan usulan DPW dari daerah masing-masing, kira-kira capres yang kondusif untuk coattail effect untuk PKS dan nanti akan tahu," kata Sohibul Iman kepada wartawan setelah pembukaan Rapimnas DPP PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.

Oleh karena itu, PKS belum memutuskan nama yang akan diusung dan menjalin koalisi dengan partai mana. "Akan diberikan waktu untuk menyebutkan partai apa saja yang kondusif untuk kerja sama dengan PKS sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Nanti dari situ dapat data," katanya.

Selain itu, Sohibul Iman mengatakan untuk masuk dalam bursa capres-cawapres di Pilpres 2024 tidak harus menjadi kader PKS. "Tidak harus masuk PKS, tidak ada masalah."

Jadi sekaligus, kata dia, PKS ingin memberikan edukasi politik kepada masyarakat. "Sebab, banyak yang berpersepsi pencapresan harus lewat parpol, seolah olah dia harus jadi kader parpol, tidak demikian," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan ketentuan, kata Sohibul, memang mekanisme pencalonan harus lewat parpol. "Bukan orang parpol bisa juga (nyapres) dia tidak harus jadi kader parpol," kata dia.

Ia menyampaikan untuk pencapresan sama halnya seperti Pilkada. "Tapi PKS tidak mungkin sendirian," ujar dia.

Sedangkan untuk arah koalisi PKS, Sohibul mengatakan, mereka tengah dalam proses penjajakan. "Tentu kita belum bisa nyebut lantaran prosesnya penjajakan," kata dia.

Sebab, kata Sohibul, PKS berpegang pada keputusan majelis syuro untuk mengusung Salim Segaf Al-Jufri pada Pilpres 2024 dari internal. "Tokohnya ustadz Salim sebagai tokoh nasional dan juga sebagai capres. Nanti majelis syuro lakukan evaluasi apakah akan terus seperti itu atau kita buat keputusan lain," katanya.

Baca juga: Lawan Politik Uang, Ahmad Syaikhu: PKS Is Not For Sale to Oligarchs

MUTIA YUANTISYA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

45 menit lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

4 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

2 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

2 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya