Jokowi Pastikan Kartu Prakerja Lanjut Sampai 2024

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Jumat, 17 Juni 2022 19:40 WIB

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Temu Raya Kartu Prakerja di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022. Sumber: youtube Kartu Prakerja

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons permintaan alumni Kartu Prakerja yang ingin program tersebut bisa kembali dilanjutkan. Jokowi memastikan program ini tak hanya berlanjut di 2023, tapi sampai 2024.

"Ini akan dilanjutkan, diteruskan, termasuk tahun depan (2023) anggarannya sudah ada. Tahun depannya lagi (2024) ada lagi, anggarannya tanya ibu Menteri Keuangan," kata Jokowi selepas bertemu ribuan alumni Kartu Prakerja di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022.

Program ini diluncurkan Jokowi pada 24 Februari 2019. Lalu, program ini menerima gelombang pertama pada 11 April 2020, atau 1 hari setelah penetapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Covid-19.

Sampai hari ini, sudah ada 12,8 juta peserta Kartu Prakerja, 6 platform digital, 6 mitra pembayaran, 4 job portal, 171 lembaga pelatihan dengan lebih 1000 pelatihan aktif 8 kampus yang terlibat di program ini.

Adapun permintaan untuk program berlanjut disampaikan sejumlah peserta saat dipanggil Jokowi ke atas panggung. Selepas acara, Jokowi juga ditanya bagaimana cara pemerintah menjamin program ini berlangsung beberapa tahun ke depan.

Advertising
Advertising

"Ya program ini bermanfaat, pasti rakyat akan meminta. Mungkin nanti akan belok ke, sekarang kan mungkin training yang banyak masalah digital, nanti mungkin beralih lagi ke yang berkaitan dengan pangan, energi, mungkin," kata dia.

Jokowi pun menyinggung soal survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut 89,9 persen peserta mengaku program ini meningkatkan keterampilan mereka. "Ini yang harus saya mengapresiasi Pak Menko (Airlangga Hartarto) beserta tim dan saya harapkan terus dievaluasi dikoreksi diperbaiki," ujar Jokowi.

Terakhir, Jokowi meminta para alumni tetap produkif ke depannya. "Sumber daya alam banyak, tetapi kalau sumber daya manusianya tidak mendukung nggak ada artinya. "Tapi kalau SDA ada, didukung oleh SDM yang baik, inilah yang akan nanti membuat negara ini maju," ujarnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

2 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

2 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

3 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

4 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

5 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya