Pakar Ungkap Makna Politik Pertemuan Megawati dan Erick Thohir di Sarinah

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Amirullah

Selasa, 14 Juni 2022 11:15 WIB

Presiden Ke-5 RI yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berfoto bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat berkunjung di area relief pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Senin, 13 Juni 2022. Megawati Soekarnoputri mengunjungi ruang Dr. Ir. Sukarno yang digunakan sebagai galeri seni di lantai 6 dan relief di lantai dasar dari pusat perbelanjaan pertama di Indonesia tersebut. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Menteri BUMN Erick Thohir dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, pada Senin, 13 Juni 2024, dinilai punya makna politik tersendiri. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menganggap pertemuan tersebut menepis anggapan bahwa Erick berjarak dengan partai berlogo banteng itu.

“Pertemuan ini ingin menepis bahwa PDIP dengan Erick berjarak, minimal kader politik PDIP tidak terus-menerus mengkritiknya dalam konteks pencitraan untuk 2024,” katanya saat dihubungi, Selasa, 14 Juni 2022.

Dia mengatakan, publik sudah tahu bahwa Erick Thohir memiliki hasrat untuk maju di Pilpres 2024. Maka sangat mungkin pertemuan antara keduanya bicara soal pilpres walaupun yang disampaikan ke publik tidak bahas politik.

“Minimal komunikasi politiknya sudah mulai dibangun, menepis bahwa PDIP dan Erick itu berjarak karena banyak elitenya yang mengkritik,” ujarnya.

Selain itu, kata Adi, PDIP tidak cenderung melirik tokoh yang memiliki modal logistik yang besar untuk Pilpres 2024. Karena saat ini partai tersebut mampu mencalonkan kader sendiri dan sudah memenuhi presidential threshold.

Advertising
Advertising

Menurut Adi, Megawati menjadi sosok yang menjadi magnet bagi kepentingan politik. Jika Erick ingin maju, maka butuh penetrasi ke PDIP karena posisinya yang sedang membutuhkan.

“Itu menunjukkan betapa kuatnya posisi Mbak Mega di negara ini, the one and only strong woman in Indonesia,” katanya.

Kemarin, Erick Thohir dan Megawati enggan membahas seputar politik usai bertemu di Sarinah. Erick hanya diam ketika ditanya selain soal ritel modern tersebut. “Nggak. Ngantuk, mau pulang,” tuturnya.

Selama pertemuan di restoran, Megawati menyarankan kepada Erick agar fakta-fakta sejarah yang ada di Sarinah bisa lebih digulirkan. Hal ini penting bagi generasi penerus bangsa agar tidak lupa dengan sejarah.

Ketika dimintai tanggapannya soal maju di kontestasi pemilihan presiden, Erick hanya tertawa saja. Lalu dia melenggang pergi meninggalkan para wartawan yang bertanya.

Sebelumnya, politikus PDIP Masinton Pasaribu mengkritik Erick yang terlihat ingin maju dalam pilpres. Masinton mengkritik cara Erick yang memanfaatkan fasilitas publik dengan memajang wajah di mana-mana.

FAIZ ZAKI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

2 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

4 jam lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

12 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

16 jam lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

18 jam lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

18 jam lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

20 jam lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

21 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya