Anies Baswedan akan Diusulkan sebagai Capres dalam Rakernas NasDem Bulan Ini

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 10 Juni 2022 15:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pembukaan Kongres dan HUT Partai NasDem ke-8 di Jakarta Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat 8 November 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu NasDem Wilayah Jawa 1 (Banten, DKI), Effendy Choirie alias Gus Choi mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan salah satu tokoh yang akan diusulkan menjadi calon presiden di Rakernas NasDem. Nama Anies, kata Gus Choi, merupakan aspirasi dari daerah Banten dan DKI Jakarta.

"Aspirasi dari DKI dan Banten ya pasti Anies, karena aspirasi dari rakyat bawah yang diserap oleh struktur partai, mayoritas mendukung Anies. Aspirasi itu akan disampaikan oleh DPW NasDem DKI dan Banten dalam sesi penyampaian aspirasi usulan bakal calon presiden," ujar Effendy, Jumat, 10 Juni 2022.

Rakernas NasDem digelar pada 15-17 Juni 2022. DPP akan menyerap aspirasi-aspirasi dari daerah dalam forum partai tersebut. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Gerard Plate mengatakan, rakernas akan menghasilkan tiga sampai empat calon presiden yang nantinya akan disampaikan pada Ketua Umum Surya Paloh.

"Nanti ketua umum yang akan memilih satu calon yang akan dibicarakan bersama calon-calon mitra koalisi dalam rangka membentuk koalisi capres," kata Johnny, Rabu lalu.

Namun, ia enggan membocorkan nama kandidat potensial yang berpeluang diusulkan. "Belum, belum, makanya kan Rakernas dulu, Saya enggak mau berpekulasi sebelum Rakernas dimulai," tuturnya.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali sebelumnya mengatakan, NasDem tak mensyaratkan seorang calon yang diusung harus menjadi kader partai. Syaratnya yang dipatok dari mereka yakni memiliki gagasan untuk memajukan bangsa dan rekam jejak yang baik, sejalan dengan visi partai, dan memiliki elektabilitas yang tinggi.

Kata Ali, partainya belum memutuskan siapa yang akan diusung di pilpres. Namun, sejauh ini baru tiga nama dengan elektabilitas tiga teratas yang dilirik, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Jadi tidak akan keluar dari tiga nama itulah. Hari ini kalau lihat lembaga survei, selalu tiga nama itu yang teratas. Tentu kami melihat elektabilitas, enggak mungkin partai mau pilih yang tidak ada kemungkinan menang, kan," tuturnya kepada Tempo, Kamis, 20 Januari 2022, ihwal usulan mencapreskan Anies Baswedan.

DEWI NURITA

Baca Juga: NasDem Pilih Capres 2024 Berdasarkan Proses di Rakernas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

59 menit lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

2 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

3 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

3 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

3 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya