SMRC Nilai Modal Elektabilitas Ganjar Maju Capres Lebih Baik Dibanding Jokowi

Kamis, 9 Juni 2022 17:55 WIB

Hubungan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menghangat. Pangkalnya Jokowi memberi sinyal dukungan terhadap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Pemilu 2024.

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan Ganjar Pranowo memiliki modal awal berupa elektabilitas yang lebih baik dibandingkan Joko Widodo atau Jokowi saat maju capres.

Menurut lembaga tersebut, pada 2011 atau tiga tahun sebelum Pilpres 2014 dilaksanakan, elektabilitas Jokowi menjadi presiden dalam simulasi pertanyaan terbuka adalah 0 persen.

"Belum ada masyarakat yang mendukung Jokowi sebagai presiden saat itu. Ganjar Pranowo dalam periode yang sama, Maret 2021, Ganjar 6,1 persen pada survei terakhir 14,2 persen. Itu posisi sama-sama tiga tahun menjelang pemilu," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam konferensi pers secara daring pada Kamis, 9 Juni 2022.

Lalu pada Oktober 2012 atau dua tahun menjelang Pemilu 2014, SMRC mencatat elektabilitas Jokowi hanya 0,6 persen. Sementara pada Mei 2022 atau dua tahun menjelang Pilpres 2024, elektabilitas Ganjar sudah mencapai 14,2 persen.

Selain dalam simulasi pertanyaan terbuka atau tof mind, SMRC juga memaparkan hasil survei dalam simulasi semi terbuka di periode yang sama. Hasilnya, Ganjar lebih baik posisinya dari Jokowi, yakni pada 2011 Jokowi baru mendapat 2 persen sedangkan Ganjar 8,8 persen dan kini naik menjadi 22,2 persen.

Advertising
Advertising

"Ganjar punya peluang lebih baik dibanding Jokowi pada saat maju sebagai presiden," kata Deni.

Adapun alasan SMRC membandingkan hasil survei ini, karena melihat kesamaan latar belakang politik Ganjar dan Jokowi. Keduanya sama-sama berasal dari Jawa Tengah, maju dalam pilpres dengan bekal pengalaman gubernur, serta tidak melawan petahana dalam pilpres.

Dalam survei yang dilakukan 10-17 Mei 2022 ini, SMRC melakukan wawancara dengan 1.220 responden yang dipilih secara acak. Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung. Margin of error pada survei SMRC ini sebesar 3,07 persen.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca: SMRC: Ganjar Pranowo Salip Prabowo dan Ungguli Anies dalam Survei Pilpres 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

7 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

8 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

8 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

9 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

10 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

11 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

16 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

17 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

17 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya