Ganjar Pranowo Disarankan Ubah Strategi Komunikasi Politiknya

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Febriyan

Jumat, 3 Juni 2022 18:05 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) saat sedang berziarah ke makam Pangeran Diponegoro di Makasar, Sulawesi Selatan, Jumat, 6 Mei 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan politikus PDIP Trimedya Panjaitan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan tanggapan dari Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam. Dia menilai Ganjar perlu memperbaiki komunikasinya dengan internal PDIP.

Umam menyatakan serangan tersebut semakin menguatkan fakta adanya faksionalisme kekuatan politik di internal kader PDIP. Dia menilai perpecahan itu dipicu oleh strategi komunikasi politik Ganjar yang kurang tepat.

“Jika ditelaah lebih lanjut, akar faksionalisme ini salah satu dipengaruhi oleh strategi politik Ganjar yang tampaknya kurang tepat, sehingga membuat akar dukungan politiknya di internal PDIP rapuh,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 Mei 2022.

Menurut Umam, Ganjar belakangan ini memang tampak vulgar, berfokus untuk meningkatkan elektabilitas personal lewat kunjungan dan sosialisasi di wilayah luar Jawa. Hal ini, justru memunculkan resistensi di internal sesama kader PDIP.

Umam menyatakan bahwa istilah kemlinthi atau sombong yang diucapkan Trimedya Panjaitan merupakan bukti adanya jarak komunikasi antara Ganjar dengan elit PDIP.

Advertising
Advertising

“Dalam terminologi Jawa, hal itu bisa dimaknai sebagai kesombongan yang diakibatkan oleh sikap merasa lebih hebat, lebih kuat, sehingga komunikasi tidak nyambung,” ujarnya.

Dia pun menyarankan Ganjar untuk memperbaiki komunikasi politik dengan rekan satu partainya. Jika tidak, dia mengkhawatirkan peluang Ganjar untuk diusung oleh PDIP pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan sirna.

“Ganjar sebaiknya fokus pada perbaikan komunikasi politik bersama kader-kader utama di internal partainya. Sebab, jika terlalu ‘merasa ganteng sendiri’ akan menciptakan gap komunikasi dan menguapnya harapan dukungan dari Ketua Umum Megawati,” kata dia.

Umam pun menilai hal itu akan menjadi kendala bagi Ganjar jika pun nanti menjadi calon presiden. Ganjar dinilai akan sulit untuk menyatu dengan rakyat.

“Ibaratnya, jika menyatu dengan kader di internal partainya saja terkendala, bagaimana bisa menyatu dengan rakyat yang sangat heterogen?,” kata dia.

Sebelumnya, Trimedya Panjaitan serangan terhadap Ganjar dengan menyebutnya kemlinthi atau sombong. Trimedya menyampaikan hal itu karena rekan satu partainya tersebut terus mempromosikan diri untuk maju pada Pilpres 2024. Trimedya menyatakan bahwa Ganjar tak menghormati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang belum berbicara soal capres.

Trimedya bahkan menyebut Ganjar tak memiliki prestasi sebagai Gubernur Jawa Tengah. Di bawah kepemimpinan Ganjar, menurut Trimedya, angka kemiskinan di Jawa Tengah justru meningkat.

Ganjar pun menganggap wajar serangan Trimedya Panjaitan itu. Dia menilai hal itu sebagai saran dan kritik dari sesama kader PDIP. Dia juga menyatakan mengetahui secara pasti bahwa keputusan soal Pilpres 2024 berada di tangan Megawati Soekarnoputri.

Baca: Prabowo Subianto Kumpulkan Purnawirawan TNI, Ini Daftar yang Hadir

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

2 jam lalu

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

Pilpres AS digelar pada Selasa, 5 November 2024 waktu setempat. Kamala Harris dan Trump masih bersaing ketat dalam jajak pendapat terakhir.

Baca Selengkapnya

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

3 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

4 jam lalu

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.

Baca Selengkapnya

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

7 jam lalu

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yakin, dengan prestasi Risma, paslon Risma-Gus Hans akan membawa kemenangan bagi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

11 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

1 hari lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

2 hari lalu

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.

Baca Selengkapnya

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

2 hari lalu

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

3 hari lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya