1 Juni Hari Lahir Pancasila, Apa Beda dengan Hari Kesaktian Pancasila?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 1 Juni 2022 22:32 WIB

Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni diselenggarakan di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2019. Anies Baswedan mengingatkan pentingnya Keadilan Sosial untuk menjaga Persatuan Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Peringatan ini bermula ketika Presiden Sukarno memperkenalkan lima sila Pancasila pada 1 Juni 1945.

Meskipun telah dikenal luas, beberapa orang masih kesulitan untuk membedakan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober. Lantas, apa perbedaan antara keduanya?

Dilansir dari laman Universitas Airlangga, Dosen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga, Arya Wanda Wirayuda, menyatakan adanya dua hari peringatan Pancasila disebabkan dua konteks politik yang berbeda.

Menurut dia, Hari Lahir Pancasila merujuk pada momentum pembentukan ideologi negara oleh BPUPKI pada 1 Juni 1945, sedangkan Kesaktian Pancasila disebabkan konteks politik setelah rezim Demokrasi Terpimpin Presiden Sukarno tumbang.

Hari Kesaktian Pancasila merujuk pada penguatan ideologi Pancasila pasca-G30S. Hal tersebut merupakan bentuk pembuktian bahwa peristiwa G30S yang dianggap melawan Pancasila berhasil ditumpas.

Advertising
Advertising

“Hari Kesaktian Pancasila dapat dikatakan mitologisasi pemerintah untuk menguatkan Pancasila,” ujar Arya seperti dikutip Tempo dari laman Unair, 1 Oktober 2019.

Meskipun sama-sama memperingati kehadiran Pancasila, peringatan Hari Lahir Pancasila ternyata sempat dilarang pada era Orde Baru. Pada 1970, pemerintah Orde Baru melalui Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) melarang peringatan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Pelarangan ini buntut dari argumen Kepala Pusat Sejarah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1974-1983, Nugroho Notosusanto, yang menyatakan bahwa 1 Juni bukanlah Hari Lahir Pancasila yang menjadi ideologi bangsa, tetapi hari lahir Pancasila versi Presiden Sukarno.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Hari Lahir Pancasila Buah Perenungan Soekarno Saat Pengasingan di Kota Ende NTT

Berita terkait

Ketahui Asal-Asul 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional

2 hari lalu

Ketahui Asal-Asul 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional

Asal-usul Hari Buruh bermula dari tragedi Haymarket yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat, pada 1 Mei 1886.

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

11 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

15 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

30 hari lalu

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

31 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

36 hari lalu

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

38 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

38 hari lalu

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

Respons Direktorat Jenderal Pajak terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orba.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Rasio Pajak di Era Reformasi Kalah dari Zaman Orde Baru, Benarkah?

41 hari lalu

Prabowo Sebut Rasio Pajak di Era Reformasi Kalah dari Zaman Orde Baru, Benarkah?

Prabowo Subianto, kembali menyinggung soal rendahnya rasio penerimaan pajak (tax rasio) terhadap PDB yang lebih rendah dari zaman Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Rasio Pajak di Era Orde Baru Sampai 14 Persen, Prabowo: Kenapa Sekarang Turun?

42 hari lalu

Rasio Pajak di Era Orde Baru Sampai 14 Persen, Prabowo: Kenapa Sekarang Turun?

Prabowo Subianto menyinggung rasio penerimaan pajak saat ini yang lebih rendah dari era orde baru (orba).

Baca Selengkapnya