IKN Rentan Ancaman Serangan Udara, Panglima TNI: Kita Memang Masih Kurang

Senin, 23 Mei 2022 18:10 WIB

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berbincang dengan Anggota Komisi I DPR saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022. Dalam rapat tersebut, Andika mengungkapkan, saat ini terdapat 35 permasalahan hukum yang tengah dihadapi para prajurit TNI terkait kasus pelanggaran hukum disiplin militer. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, JakartaPanglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengakui masih memiliki kekurangan dari sisi alut utama sistem persenjataan. Kekurangan ini tidak saja terjadi pada matra udara, melainkan matra darat dan laut.

“Kalau dilihat dari alutsista, kita memang masih kurang banyak sekali. Bukan hanya di udara tapi juga di matra darat dan matra laut,” kata Andika kepada wartawan usai bertemu Ketua Umum NU di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin, 23 Mei 2022.

Pernyataan tersebut disampaikan Andika Perkasa sebagai respons atas ucapan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Andi Widjajanto yang menyebutkan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rentan terhadap ancaman serangan udara.

Andika berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian Pertahanan, yang secara maksimal telah melakukan pengadaan alutsista. “Yang jelas, apa pun yang bisa diberikan oleh pemerintah kepada TNI dalam hal pengadaan alutsista ini di masing-masing wilayah, kita sudah sangat berterima kasih karena memang kemampuan negara,” kata Andika.

Panglima Andika menegaskan bahwa pemerintah sudah berusaha memberikan yang terbaik dalam mendukung kebutuhan TNI sesuai dengan kondisi keuangan. “Tapi yang jelas, tidak ada pemerintah yang kemudian tidak berusaha maksimal dalam pengadaan, termasuk pemerintah presiden saat ini,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengatakan lokasi IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur rentan terhadap ancaman serangan udara dari luar. “Secara geografis, Ibu Kota Nusantara memiliki kerentanan tinggi terhadap ancaman eksternal. Khususnya yang bersumber dari udara,” kata Andi dikutip dari Antara.

Advertising
Advertising

Andi meminta agar kapasitas anti-access/area-denial (A2/AD) di sekitar IKN diperkuat. Menurutnya, pemindahan Ibu Kota Jakarta ke Kalimantan Timur perlu disertai perubahan paradigma pertahanan. “Selama ini, pertahanan Indonesia cenderung berfokus pada pertahanan berbasis darat dengan mengandalkan strategi pertahanan mendalam (in-depth defense),” ucapnya.

Menurut Andi Widjajanto, paradigma itu dinilai tidak lagi optimal karena tidak sejalan dengan posisi geografis serta topografi IKN Nusantara. Panglima TNI pun menanggapi pertanyaan Andi tersebut.

MUTIA YUANTISYA

Baca Juga: Jokowi Danai IKN Pakai 13 Pajak Khusus, Rokok hingga Sarang Walet

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

10 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

12 jam lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

13 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

15 jam lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

17 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

22 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya