PBNU Bakal Gelar Dua Kegiatan Berskala Internasional

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Mei 2022 16:33 WIB

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf saat menghadiri acara Harlah PPP ke-49 di Malang, Jawa Timur, 27 Maret 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan NU memiliki sejumlah program strategis dalam menyongsong satu abad NU pada tahun depan. Di antaranya kegiatan berskala internasional yaitu konferensi internasional para pemimpin agara seluruh dunia atau Religion 20 (R20) dan fikih peradaban.

"Dua agenda agenda ini sedang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dunia terkait dengan berbagai kemelut di belahan dunia," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 21 Mei 2022.

Dengan sejumlah ikhtiar itu, kata Gus Yahya, NU akan menemukan alur tempuh secara bermakna dalam mencari solusi atas masalah-masalah kemanusiaan dan peradaban.

Gus Yahya mengatakan, dalam empat bulan ini, ia bersama jajaran tanfiziyah berhasil membangun rancangan agenda dan khitmad yang akan dijalankan lima tahun ke depan. "Dalam lima tahun ke depan, semua kita, pengurus pusat dan daerah akan disibukkan menjalankan program-program itu," kata dia.

Sejak dilantik menjadi Ketua Umum, PBNU telah menyusun program di antaranya program peremajaan sawit rakyat sebanyak 80 ribu ha di seluruh Indonesia, pengembangan kampung nelayan di 80 titik, program 10 wira santri, bimbingan pernikahan, dan pelatihan-pelatihan kader.

Advertising
Advertising

Menurut Gus Yahya, konferensi Besar PBNU ini digelar untuk merespons perkembangan-perkembangan yang terjadi. Salah satunya menyangkut pekerjaan-pekerjaan besar yang harus dilakukan NU. Untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan besar itu diperlukan sistem kaderisasi yang mumpuni. "Sistem kaderisasi ini akan menjadi salah satu tema yang akan kami bahas dalam Konbes PBNU kali ini," kata dia.

Pada Konferensi Besar PBNU yang berlangsung 20-22 Mei 2022 itu juga ditanda tangai nota kesepahaman antara PBNU dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Nota kesepahaman itu sangat strategis bagi NU, terutama dalam bidang tata kelola teknologi informasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate berharap kesepakatan kali menjadi tonggak sinergi bersama untuk pengembangan ekosistem digital di Indonesia yang lebih produktif, aman, dan bertanggung jawab. Kata Johnny, perkembangan dunia digital saat ini sangat banyak berpengaruh terhadap segala sisi kehidupan manusia, termasuk kehidupan beragama. Perubahan yang massif ini, kata Johnny, menuntut kita memiliki perspektif baru yang inovatif dan produktif.

Menyambut perubahan ini pemerintah telah melakukan akselerasi digital di Indonesia melalui berbagai paket kebijakan.
Setelah MoU ini, menurut Johnny, ada langkah konkrit yang akan dilakukan. Pemerintah akan menyediakan akses internet ke pondok-pondok pesantren di bawah naungan NU. "Karena membangun NU, membangun Indonesia. NU maju, Indonesia maju," kata Johnny.

Baca: Soal Unggahan Muhaimin Iskandar, Ini Kata Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf


Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 hari lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

1 hari lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

2 hari lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

5 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

5 hari lalu

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

Praktik haji ghasab berada di luar prosedur atau manasik tanpa visa haji, sehingga bertentangan dengan substansi syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

20 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

20 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

20 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

20 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

20 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya