Epidemiolog Prediksi Indonesia Bakal Masuk Endemi Covid-19 Akhir 2022

Editor

Amirullah

Rabu, 18 Mei 2022 14:41 WIB

Warga mengantre untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga COVID-19 atau booster di Mall Botania Dua, Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 24 Maret 2022. Warga yang telah mendapatkan vaksin lengkap dan booster diperbolehkan mudik tanpa perlu menunjukkan hasil negatif tes swab. ANTARA/Teguh Prihatna

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, memprediksi Indonesia bakal memasuki masa endemi Covid-19 pada akhir 2022. Prediksi itu didasarkan pada kondisi penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 saat ini.

"Prediksi saya, situasi krisis kesehatan pandemi ini bisa dicabut paling cepat akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 dengan asumsi hanya sepertiga negara di dunia yang masuk dalam kategori terkendali atau endemi," ujar Dicky saat dihubungi Tempo, Rabu, 18 Mei 2022.

Selain itu, Dicky mengatakan syarat Covid-19 beralih status dari pandemi menjadi endemi, adalah tercapainya cakupan vaksinasi dosis dua secara global sebesar 70 persen pada Oktober 2022. Sementara untuk Indonesia saat ini cakupan vaksinasi dosis dua sudah mencapai 79,86 persen dan dosis ketiga 20,54 persen.

"Syarat terakhir tidak adanya varian atau subvarian Covid-19 baru yang mematikan atau memperburuk, menurunkan efektivitas vaksinasi," kata Dicky.

Untuk saat ini, Dicky mengatakan Indonesia belum bisa masuk dalam tahapan endemi. Menurut dia, status tersebut baru bisa ditetapkan per wilayah saja.

Advertising
Advertising

"Status endemi itu bisa dicapai oleh wilayah, tapi belum nasional yang masih butuh waktu. Kalau wilayah bisa lah dengan angka produksi misalnya paling tinggi positivity rate di bawah 5 persen, misalnya. Tapi ini kan bicara nasional, jadi belum lah," kata Dicky.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa Indonesia sudah mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi. Pemerintah mengklaim penularan Covid-19 di Indonesia sudah berkurang signifikan.

Data Satgas Covid-19 mencatat angka kasus berada di bawah 1.000 selama 25 hari terakhir. Selain itu angka keterisian tempat tidur rumah sakit berada di angka 2 persen. Begitu pula angka kematian menurun.

Akhir April lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah akan hati-hati dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi Covid-19.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

6 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

7 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

8 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya