Paulus Waterpauw Diminta Jaga Stabilitas dan Keamanan Papua Barat

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 12 Mei 2022 15:45 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) saat pelantikan Pejabat (PJ) Gubernur di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis, 12 Mei 2022. Pelantikan ini seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur definitif di lima Provinsi yakni Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Papua Barat. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menitipkan sejumlah pesan kepada para penjabat gubernur yang dilantik hari ini. Khusus kepada Penjabat Gubernur Papua Barat, Tito meminta Paulus Waterpauw menjaga stabilitas dan keamanan Papua Barat.

"Beliau kan pernah menjadi Kapolda Papua, beliau putra Papua, orang asli Papua. Dengan segala pengalamannya, kemampuan akademik, jam terbang, kita harap bisa jaga stabilitas politik dan pertahanan di Papua," ujar Tito Karnavian di kantornya, Kamis, 12 Mei 2022.

Ditemui di lokasi yang sama, Paulus menyatakan akan mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani berbagai permasalahan di Papua Barat selama menjabat.

"Kami akan dialog. Pendekatan humanis itu penting. Kami harus bekerja sama dengan semua pihak menangani hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat," ujar dia.

Pesan Tito soal antisipasi penolakan DOB...

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selain itu, Paulus menyebut, Tito juga berpesan mengenai antisipasi kemungkinan aksi-aksi penolakan otonomi khusus, daerah otonomi baru, dan juga mempersiapkan Pemilu 2024. "Hal lainnya soal kemiskinan ekstrem di Papua dan Papua Barat menjadi wilayah yang di depan itu kita tangani bersama," ujar dia.

Paulus juga menyatakan akan merangkul orang-orang yang menolak pengangkatan dirinya sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat. "Kalau ada aksi reaksi kan biasa. Itu hanya bagian dari upaya untuk memberikan dorongan sebenarnya, berarti kan ada catatan dari mereka yang saya belum tahu, sejauh mana pikiran mereka, saya akan komunikasi merangkul mereka mengajak bicara. Ayo sama sama kita kerja. Hari ini kan ke depan untuk kerja," kata dia.

Ratusan aparat gabungan TNI dan Polri hari ini disiagakan guna mengantisipasi aksi-aksi penolakan pelantikan penjabat Gubernur tersebut. Dikutip dari laporan Kantor Berita Antara, situasi Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat menjelang hingga usia pelantikan aman terkendali.

Secara umum, Mendagri Tito menyampaikan lima pesan kepada para penjabat gubernur, di antaranya; menjaga stabilitas politik dan keamanan daerah, membangun komunikasi secara baik dengan forum komunikasi pimpinan daerah atau Forkompinda, dan memperhatikan program-program yang menjadi atensi pemerintah secara nasional di daerah terutama penanganan pandemi Covid-19.

Selain itu, mempercepat realitas belanja APBD dengan melibatkan sektor swasta dan UMKM guna pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

"Perhatikan pula program strategi nasional baik pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur jalan dan jembatan. Penjabat Gubernur jangan hanya duduk di kantor tetapi turun langsung ke masyarakat untuk melihat permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat," ujar Tito.

Baca juga: Menteri Tito Sebut Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw Diusulkan MRP

DEWI NURITA

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

2 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

19 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya