Satgas Covid-19 Klaim Kondisi Terkendali Sepekan Pasca Libur Idul Fitri 2022

Editor

Febriyan

Selasa, 10 Mei 2022 21:55 WIB

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengklaim kasus penularan Covid-19 terkendali sepekan pasca libur Idul Fitri 2022. Wiku mengatakan, tingkat penularan masih terpantau di bawah 1.000 kasus per hari walau masyarakat melakukan mobilitas besar-besaran.

Wiku menerangkan, hal ini merupakan hasil pemantauan terhadap delapan provinsi yang menjadi tujuan mudik terbesar, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, DIY, Lampung, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Selama sepekan kasus Covid-19 di delapan daerah tujuan mudik, kasus sembuh, meninggal, aktif, dan BOR (bed occupancy rate) mengalami perkembangan yang bervariasi. Kasus positif mingguan di seluruh Provinsi mengalami penurunan," ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring pada Selasa, 10 Mei 2022.

Wiku menerangkan, selama sepekan pasca Idul Fitri 2022 kasus aktif Covid-19 paling banyak terjadi di Jakarta dengan 519 kasus dan terendah di Sumatra Barat dengan 6 kasus. Turunnya kasus aktif ini berbanding lurus dengan persentase tingkat kesembuhan di seluruh provinsi yang sudah lebih dari 90 persen.

"Persentase kesembuhan tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 98,7 persen, Jawa Barat 98,4 persen, dan Sumatra Utara 97,8 persen," ujar Wiku

Advertising
Advertising

Untuk kasus kematian, Wiku menerangkan selama sepekan libur Idul Fitri 2022 hampir seluruh daerah mengalami penurunan kasus. Kenaikan hanya terjadi di Jawa Tengah dengan 63 kasus kematian dan terendah di Sumatra Barat dengan 0 kasus.

Selain itu, BOR atau keterisian tempat tidur rumah sakit juga cukup rendah. Secara rata-rata persentase BOR nasional berkisar di angka 0,35 sampai 2,71 persen saja.

"Dari 8 provinsi tujuan mudik terbesar, BOR terendah di Lampung dengan 0,99 persen dan tertinggi di dengan DIY 2,71 persen," kata Wiku.

Meski pun demikian, data tersebut didapatkan dengan jumlah test PCR yang juga tercatat menurun. Wiku mengatakan dalam sepekan angka testing hanya menyentuh angka 300 ribu saja. Padahal pada pertengahan bulan Maret atau saat kasus Covid-19 varian Omicron meningkat, jumlah testing mencapai 1 juta per pekan.

"Hal ini harus ditingkatkan agar bisa melihat gambaran penularan Covid-19 yang akurat," kata Wiku.

Selain itu, Wiku mengatakan peningkatan kasus Covid-19 baru bisa terlihat jelas pada pekan kedua setelah libur Lebaran. Untuk saat ini, pihaknya meminta masyarakat untuk waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Wiku juga memastikan PPKM dengan level bakal tetap diadakan sampai kondisi Covid-19 secara nasional dan internasional benar-benar terkendali.

Berita terkait

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

6 jam lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

8 jam lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

9 jam lalu

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

14 jam lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

1 hari lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

2 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

5 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

5 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya