Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

image-gnews
Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dialokasikan untuk vaksinasi massal (Sumber gambar: Freepic)
Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dialokasikan untuk vaksinasi massal (Sumber gambar: Freepic)
Iklan

INFO NASIONAL - Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia pada tahun 2020 menimbulkan dampak yang sangat signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, khususnya perekonomian. Ketika pemerintah di banyak negara menerapkan kebijakan lockdown untuk membatasi penyebaran virus, Indonesia tidak luput dari dampak tersebut. Pada akhir tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar -2,07 persen, dengan tingkat pengangguran meningkat dari 5,25 persen menjadi 7,07 persen. Jumlah penduduk miskin pun melonjak hingga 10,19 persen. Situasi ini memaksa pemerintah untuk bertindak cepat dalam merumuskan kebijakan pemulihan ekonomi.

Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pemerintah Indonesia segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang pertama pada 31 Maret 2020, terkait kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk menangani dampak pandemi. Perppu ini kemudian disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020, sebagai payung hukum yang mendukung berbagai langkah pemulihan ekonomi yang diperlukan di masa darurat.

Pemerintah meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mempercepat pemulihan ekonomi melalui berbagai inisiatif dan kebijakan fiskal. Kebijakan ini mencakup peningkatan belanja untuk sektor kesehatan, penyediaan vaksinasi massal, serta stimulus fiskal berupa insentif pajak. Program ini dirancang untuk mendorong daya beli masyarakat dan memulihkan aktivitas ekonomi yang terhenti akibat pandemi.

Salah satu instrumen penting dalam PEN adalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP), yang memberi kesempatan kepada pekerja untuk menerima gaji penuh tanpa dipotong pajak. Realisasi fasilitas ini mencapai Rp1.710 miliar pada tahun 2020 dan meningkat menjadi Rp4.339 miliar pada tahun 2021, sebelum kembali melandai seiring pemulihan ekonomi. Selain itu, pemerintah juga menerapkan pajak final 0,5 persen untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta memberikan fasilitas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk impor barang terkait penanganan COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebijakan-kebijakan ini terbukti efektif, terlihat dari pemulihan perekonomian Indonesia yang berhasil mencatat pertumbuhan 3,70 persen pada tahun 2021, 5,31 persen pada tahun 2022, dan 5,05 persen pada tahun 2023. Hingga paruh pertama tahun 2024, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 4,92 persen. Penerimaan pajak juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana target penerimaan pajak selama tiga tahun berturut-turut berhasil terpenuhi.

Laporan hasil survei yang dilakukan terhadap 1.492 responden menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat menganggap stimulus pajak dari Program PEN bermanfaat, dengan 61 persen responden menilai bahwa kebijakan tersebut sangat membantu mereka dalam menghadapi kesulitan akibat pandemi. Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dalam menanggulangi dampak ekonomi dari pandemi.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

SMEstaTalk BRI: Jembatan UMKM Menuju Pasar Internasional

3 jam lalu

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto dalam seminar daring Economic Outlook, Selasa, 6 Juni 2024. Dok. BRI
SMEstaTalk BRI: Jembatan UMKM Menuju Pasar Internasional

Program SMEstaTalk bertujuan untuk memberikan pelatihan online yang mendalam kepada nasabah BRI agar mereka siap untuk menghadapi tantangan ekspor


BRI Gelar SMEstaTalk, Tingkatkan Daya Saing UMKM Global

3 jam lalu

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto dalam seminar daring Economic Outlook, Selasa, 6 Juni 2024. Dok. BRI
BRI Gelar SMEstaTalk, Tingkatkan Daya Saing UMKM Global

BRI menunjukkan komitmennya dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia melalui webinar SMEs Loyalty Talks #SMEstaTalks Episode 3 yang berlangsung pada akhir September 2024


BTN Tawarkan Diskon Khusus di Bazar UMKM BerKRIYAsi Sarinah 2024

4 jam lalu

Pengunjung saat Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diinisiasi Kementerian BUMN bertajuk
BTN Tawarkan Diskon Khusus di Bazar UMKM BerKRIYAsi Sarinah 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia dengan memberikan berbagai diskon menarik untuk transaksi melalui btnmobile.


Program 3 Juta Rumah, Solusi Hunian dan Pertumbuhan Ekonomi

4 jam lalu

Menara BTN di Jakarta. Dok. BTN
Program 3 Juta Rumah, Solusi Hunian dan Pertumbuhan Ekonomi

Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo Subianto berpotensi mendongkrak ekonomi dan memberi masyarakat peluang lebih besar memiliki rumah layak.


Airin-Ade Proyeksikan Pengembangan Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya

4 jam lalu

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany saat di pantai Anyer kabupaten Serang Banten setelah bersilaturahmi dengan masyarakat di Kabupaten Tangerang, Minggu, 20 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Airin-Ade Proyeksikan Pengembangan Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya

Pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi fokus memaksimalkan potensi kelautan dan perikanan Banten dengan program Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya.


BTN Jalin Kemitraan dengan Universitas Bina Nusantara

5 jam lalu

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam acara Inspire Corner di Universitas Bina Nusantara (Binus) jum`at, 18 Oktober 2024. Dok. Bank BTN
BTN Jalin Kemitraan dengan Universitas Bina Nusantara

BTN perkuat kerja sama strategis dengan Universitas Bina Nusantara guna mencetak SDM unggul menghadapi tantangan industri perbankan di era digital.


La Ode Tekankan Sinergi dalam Memajukan Desa di Indonesia

10 jam lalu

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo menghadiri Penutupan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Provinsi Sumatera Utara di Le Polonia Hotel, Kota Medan, Sabtu, 19 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
La Ode Tekankan Sinergi dalam Memajukan Desa di Indonesia

Sinergi lintas elemen menjadi pilar utama dalam mempercepat kemajuan desa di Indonesia.


Empat Tahun P3PD Sukses Cetak Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif

10 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian didampingi Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo (kiri) memberikan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi 2024, di Gedung Ksirarnawa, Denpasar, Provinsi Bali, Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
Empat Tahun P3PD Sukses Cetak Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif

P3PD sukses meningkatkan kapasitas aparatur desa sehingga mampu menciptakan inovasi pembangunan yang berkelanjutan.


UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

12 jam lalu

Founder & CEO PT. Media Kreatifindo Nusantara Jeri Miteti (kiri) di dampingi Penjabat sementara Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir (kanan) saat menerima penghargaan penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge (IEC) 2024 yang diserahkan langsung oleh Direktur PT Tempo Inti Media Tbk Sebastian Kinaatmaja (kanan) di Hotel Westin, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Tempo.
UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Balikpapan PT. Media Kreatifindo Nusantara berhasil masuk dalam 27 besar dalam penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024.


Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2016 yang sekaligus menandai pertama kalinya raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk LKPP diperoleh dari BPK di Istana Negara, Selasa, 20 September 2016. Dok. Kemenkeu
Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

Dalam satu dekade terakhir, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).