Rizal Ramli Kritik Biaya Fantastis Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Febriyan

Senin, 9 Mei 2022 16:58 WIB

Ketua KPU Ilham Saputra angkat bicara soal biaya Pemilu 2024 yang nilainya mencapai Rp 86 triliun.

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar ekonomi dan politikus Indonesia Rizal Ramli menyoroti masalah anggaran Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024 yang ditaksir menelan Rp 110,4 triliun. Menurutnya, angka tersebut sangatlah besar dan tidak menjamin lahirnya pemimpin yang berkualitas.

Biaya Pemilu Pemilu Feb 2024 dan Pilkada serentak November 2024 diperkirakan Rp110 triliun. Biaya itu sangat besar, apakah pantas ? Apakah akan menghasilan pemimpin2 hebat, atau hanya pemimpin2 kelas boneka yg hanya bermodalkan pencitraan berbayar via PollsteRp dan MediaRp?,” katanya dalam unggahan Twitter, @RamliRizal, Ahad, 8 Mei 2022. Rizal telah mengizinkan Tempo untuk mengutip cuitannya.

Rizal menyoroti proses pengumpulan data pasca pencoblosan. Menurutnya, dengan keandalan teknologi di masa sekarang, tentu tidak membutuhkan biaya ekstra seperti biaya untuk membayar saksi pada pemungutan dan penghitungan suara.

Wong data-data Pemilu hanya data numerik, lebih canggih data facial recognation technology! Tidak perlu lagi biaya saksi-saksi karena yang mampu bayar hanya partai-partai dibiayai cukong ! Di TPS cukup saksi wakil-wakil partai & rakyat.,” cuitnya.

Dia mengatakan, dengan teknologi digital hari ini, data Pemilu dari 88 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) seharusnya bisa langsung dikirim dan ditabulasi oleh Komputer Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara daring, aman, dan terpercaya. Menurut dia, proses pemindahan data secara manual seperti yang biasanya dilakukan justru merupakan celah untuk terjadinya kecurangan.

Tidak perlu lagi kardus2 di kirim ke Kecamatan, Kabupaten, Ibukota Propinsi karena di titik-titik itulah terjadi kecurangan-kecurangan, ganti data,” katanya.

Advertising
Advertising

Mantan Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahidd itu pun membandingkan proses Pemilu saat ini dengan pemilu di era 1995 dan 1999.

Jadi klo mau Pemilu yang jujur, adil dan murah seperti 1955 dan 1999, anggota-anggota KPU dan Bawaslu harus wakil-wakil partai, sehingga terjadi internal cross-checking,, bukan dari ormas-ormas yang dipilih dan distir oleh yg saat ini berkuasa !!,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dana Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024 membutuhkan Rp 110,4 triliun untuk KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Saya minta didetailkan lagi, dihitung lagi, dikalkulasi lagi dengan baik,” kata Jokowi pada rapat terbatas yang disiarkan virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Ahad sore, 10 April 2022.

Ia mengatakan dari total anggaran Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024 sebesar Rp 110,4 triliun, KPU mengajukan Rp 76,6 triliun sementara Bawaslu mengajukan Rp 33,8 triliun. Anggaran tersebut akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

20 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

1 jam lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

4 jam lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

5 jam lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

13 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

14 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya