TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Irfan Yusuf Hasyim, memastikan sowan yang dilakukan Prabowo Subianto ke beberapa tokoh NU bukan dalam rangka mencari dukungan untuk Pemilu 2024. Menurut Irfan, kunjungan itu sekadar silaturahmi Prabowo dengan sahabat-sahabatnya di NU.

"Pak Prabowo sejak aktif di militer dulu, sudah menjalin hubungan baik dengan para kiai, baik dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan daerah lain. Yang kemudian berlanjut sampai sekarang, hingga sampai Pilpres kemarin, banyak kiai-kiai sahabat beliau juga ikut mendukung," ujar Irfan saat dihubungi Tempo, Sabtu, 7 Mei 2022.

Irfan menerangkan, sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo tidak pernah menemui sahabat-sahabatnya tersebut karena kesibukan bekerja. Sehingga momen cuti Lebaran 2022 ini dimanfaatkan Prabowo untuk bersilaturahmi dengan mereka.

"Karena kalau menggunakan waktu kerja, beliau nggak mau. Bahkan di sela-sela kunjungan resmi pun beliau nggak mau, karena itu akan memanfaatkan fasilitas negara. Oleh sebab itu, beliau sengaja ambil cuti bersama itu, sehingga praktis tidak mengenakan fasilitas negara," kata Irfan.

Sebelumnya dalam beberapa hari terakhir, Prabowo berkunjung ke beberapa lokasi di Jawa Timur dan bertemu keluarga NU. Di antaranya Prabowo bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jawa Timur.

Ketua Umum Gerindra itu juga berkunjung ke Pondok Pesanten Tebuireng, Jombang, dan berziarah ke makam Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dari Tebuireng Prabowo meneruskan safarinya ke Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, yang juga berada di Jombang.

Prabowo direncanakan bertemu Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar pada Kamis sore lalu, namun ditunda. Jadwal pertemuan akan diatur lagi di Jakarta setelah Prabowo kembali dari Jawa Timur.

Irfan menerangkan Prabowo juga berencana menemui Rais Aam dan Ketua Umum PBNU pada hari libur, baik Sabtu maupun Minggu. Namun, sampai saat ini pertemuan itu belum terealisasi.

M JULNIS FIRMANSYAH