Korlantas Polri Minta Warga Balik Lebih Cepat atau Setelah 9 Mei

Editor

Amirullah

Rabu, 4 Mei 2022 08:40 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik antre melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung, Minggu, 1 Mei 2022. Pada H-1 Idul Fitri 1443 H, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni-Palembang dipadati kendaraan pemudik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi, mengimbau warga yang mudik untuk kembali ke kota asal lebih awal. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

"Karena tanggal 6, 7, dan 8 Mei itu akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi," ujar dia dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu, 4 Mei 2022.

Firman menjelaskan masyarakat yang kembali ke DKI Jakarta sebelum Jumat, 6 Mei, akan lebih nyaman di dalam perjalanan dari pada harus terjebak macet karena semua pemudik terkonsentrasi pulang pada hari yang sama. "Kalau memang waktu cutinya cukup, bisa pulang setelah Senin, 9 Mei 2022. Sekali lagi untuk kenyamanan kita semua," katanya.

Firman juga memastikan kesiapan pihak polisi menghadapi arus balik Lebaran 2022 dan meminta masyarakat mengikuti kebijakan yang diberlakukan Korlantas Polri. Polisi dan pemangku kepentingan lain membuat kebijakan rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2022 guna menangani kepadatan arus kendaraan. "Apa yang kami kerjakan ini untuk membantu semua pihak,” tutur dia.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, skema arus lalu lintas dalam menghadapi arus balik itu adalah kebijakan satu jalur atau one way serta contra flow. Dua kebijakan ini dijadwalkan diterapkan saat puncak arus balik.

"Dalam menghadapi puncak arus balik, polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kepadatan, yakni one way dan contra flow," kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa, 3 Mei 2022.

Pada puncak arus balik yang diperkirakan dimulai pada 6 Mei 2022, Dedi mengatakan, kebijakan one way akan diberlakukan mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Km 47 Tol Cikampek, diteruskan contraflow sampai dengan Km 28.500.

Kemudian, saat perkiraan puncak arus balik pada Sabtu 7 Mei 2022, kebijakan one way ini rencananya dimulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB. Kebijakan ini akan di terapkan di Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Km 3.500 Gerbang Tol Halim.

Adapun pada Ahad, 8 Mei 2022, rekayasa lalu lintas one way mulai diterapkan pada pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Km 3.500 Gerbang Tol Halim.

Dedi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mudik untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 6-8 Mei 2022. Dia menyarankan, pemudik bisa pulang ke Jakarta lebih awal atau setelah tanggal itu.

"Karena itu, bisa dipertimbangkan oleh warga setelah silaturahmi dengan keluarga, bisa dimanfaatkan waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa pulang setelah tanggal 9," ucap Dedi.

Berita terkait

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

3 jam lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

3 jam lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

14 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

16 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

1 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

1 hari lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya