Polri Sebut Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Turun Dibandingkan 2021

Selasa, 3 Mei 2022 15:15 WIB

Petugas kepolisian bersama pemudik membantu membaringkan jenazah seorang penumpang bus Sinar Jaya yang meninggal dunia di kawasan Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 30 April 2022. Penumpang tersebut meninggal dunia diduga karena sakit saat dalam perjalanan mudik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Posko Operasi Ketupat Polri 2022 mencatat jumlah kecelakaan mudik Lebaran 2022 turun dibanding periode mudik 2021. Padahal tahun lalu mudik masih dilarang akibat merebaknya Pandemi Covid-19.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan sepanjang musim arus mudik Lebaran 2022 terjadi 51 kecelakaan lalu lintas di jalan tol. Angka tersebut, kata dia, merupakan hasil rekapitulasi mulai 23 April hingga 2 Mei 2022. "Sementara kecelakaan di jalan non-tol terjadi sebanyak 2.894 kejadian," kata Dedi dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa 3 Maret 2022.

Bila ditotal secara keseluruhan, jumlah kecelakaan di tol maupun non-tol, ujar Dedi, sebanyak 2.945. Angka tersebut turun satu persen bila dibandingkan periode mudik 2021 meski adanya kebijakan larangan mudik bagi masyarakat. "Jumlah korban meninggal dunia, luka ringan mengalami penurunan. Untuk luka berat ada peningkatan," ujar Dedi.

Pada arus balik, Korlantas Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mudik agar menghindari puncak arus balik pada 6, 7, 8 Mei 2022. "Karena itu bisa dipertimbangkan oleh warga setelah silaturahmi dengan keluarga, bisa dimanfaatkan waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa pulang setelah tanggal 9," ucap Dedi.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengimbau kepada para pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk tidak terfokus pada tanggal perkiraan arus balik pada 6, 7, 8 Mei 2022. Tujuannya, demi menghindari penumpukan volume kendaraan.

Berdasarkan perkiraan polisi dan pemangku kebijakan lainnya, kata dia, puncak arus balik memang terjadi di antara tinggal tanggal tersebut. Oleh karena itu, para pemudik bisa menentukan jadwal kepulangannya ke Jakarta di luar tanggal-tanggal itu.

"Perlu dipertimbangkan bahwa kalau kita menggantungkan pada tangal 6, 7, 8 itu juga nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi," kata dia dikutip dari keterangannya, Selasa, 3 Mei 2022.

Bagi para pemudik yang telah selesai bersilaturahmi dengan keluarganya, Firman menyarankan supaya bisa segera kembali ke tempat tinggalnya di Jakarta sebelum tanggal puncak arus balik. Adapun bagi yang punya jatah cuti lebih panjang bisa pulang setelah 9 Mei 2022.

"Bisa dimanfaatkan waktu untuk pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti bisa menggunakan pulang setelah tanggal 9, sekali lagi untuk kenyamana kita semua," ungkap Firman ihwal mudik Lebaran 2022.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022: Sederet Kebijakan Baru Hadapi Lonjakan Pemudik

Berita terkait

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

12 hari lalu

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

14 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

15 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

16 hari lalu

Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Korban meninggal akibat kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 429 orang.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

16 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Arus Mudik Lebaran Turun 15 Persen, Paling Banyak karena Tidak Jaga Jarak Aman

16 hari lalu

Kecelakaan Arus Mudik Lebaran Turun 15 Persen, Paling Banyak karena Tidak Jaga Jarak Aman

Kecelakaan tunggal pada arus mudik Lebaran 2024 mengalami kenaikan 14 persen, yaitu 79 kejadian.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

16 hari lalu

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

Korlantas Polri mencatat kecelakaan lalu lintas di masa mudik lebaran 2024 turun 15 persen dan korban meninggal turun 3 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya