Pelaku Kekerasan di STPDN Ditahan Polisi

Reporter

Editor

Sabtu, 6 September 2003 13:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tiga tersangka kasus meninggalnya Wahyu Hidayat, mahasiswa tingkat dua Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dijebloskan ke sel Polres Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (6/9), sekitar pukul 06.00 WIB. Ketiganya, Dadang Hadysurya, Yayan Sopian, dan Hendy, praja (mahasiswa) di sekolah yang sama. Mereka mendekam di tahanan Polres bersama tersangka kasus pemerkosaan dan kriminal lainnya. Seragam kampus kebanggan ketiganya, yang berwana coklat krem, dilucuti polisi dan diganti baju tahanan berwarna serba biru. Di dalam sel berukuran 6 X 4 meter, mereka banyak melamun dan wajahnya kelihatan pucat. Tersangka hanya mau berbicara jika ditanya petugas dari Polres Sumedang dan keluarga yang membesuk ke tahanan. Menurut pengacara tersangka, Yoppie Megananda, sebenarnya yang menjadi tersangka bukan hanya tiga orang itu. “Ke 46 Praja yang diperiksa oleh Polres sebenarnya sudah berstatus tersangka,” kata Yoppie. Hal ini terbukti dari berita acara pemeriksaaan (BAP) yang dilihat Yoppie. Meski semua dijadikan tersangka, tidak menutup kemungkinan sebagian dikembalikan status hukumnya menjadi saksi. “Tapi, jika polisi sudah menetapkan tersangka utama,” ujar Yoppie. Kapolres Sumedang AKBP Yoyok Subagiyono mengatakan, tersangka kasus ini baru empat orang. Yoyok pun menolak memberikan nama-nama tersangka. Rencananya, polisi akan mengumumkan status tersangka secara resmi agar tidak terjadi kesimpang siuran informasi. Ketiganya tersangka kasus tewasnya Wahyu Hidayat, 20 tahun. Pria berumur 20 tahun itu menemui ajal setelah dianiaya para seniornya, 2 September lalu, karena tak mengikuti upacara 17 Agustus di Lapangan Gasibu, Bandung. Akibat kasus ini, 26 pelakunya diberi sanksi. Tiga mahasiswa dipecat tidak hormat, 13 diturunkan tingkat dan pangkatnya menjadi madya praja, dan 10 orang dikurangi nilai kepribadiannya. Polisi sempat kesulitan memeriksa para tersangka karena jumlahnya tidak sebanding dengan petugas yang ada di Mapolres. Karena kekurangan personel, sejumlah reserse dan intel yang tersebar di polsek-polsek Sumedang ditarik ke Polres. Bobby Gunwan - Tempo News Room

Berita terkait

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

3 menit lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

13 menit lalu

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

Pembentukan karakter juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua.

Baca Selengkapnya

XDefiant, Game Shooter Saingan Call of Duty Siap Rilis Bulan Ini

15 menit lalu

XDefiant, Game Shooter Saingan Call of Duty Siap Rilis Bulan Ini

Ubisoft akan merilis musim pertama Xdefiant, game tembak menembak berkelompok, melalui Ubisoft Connect.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

18 menit lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Konser B.I di Jakarta 15 Juni 2024: Harga Tiket dan Benefitnya

19 menit lalu

Konser B.I di Jakarta 15 Juni 2024: Harga Tiket dan Benefitnya

Rapper Korea Selatan, Kim Han Bin atau B.I akan kembali konser di Jakarta. Tiket dijual dengan harga mulai Rp 1 jutaan dengan beragam benefit.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

20 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

21 menit lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024 Sudah Lewati Pekan Kedua: Simak Rekap Hasil, Klasemen, dan Jadwal Berikutnya

27 menit lalu

Proliga 2024 Sudah Lewati Pekan Kedua: Simak Rekap Hasil, Klasemen, dan Jadwal Berikutnya

Kompetisi bola voli Proliga 2024 sudah melewati pekan kedua. Simak rekap hasil, jadwal berikut, dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

28 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya