Jokowi Dapat Rapor Biru dengan Catatan dalam Survei Charta Politika

Editor

Febriyan

Senin, 25 April 2022 17:12 WIB

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya (tengah), dan Peneliti ICW Donal Faiz (kiri) di kantor Indonesia Corruption Watch, Jakarta, Selasa, 21 November 2017. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapatkan rapor biru dalam Survei Preferensi Sosial Politik Masyarakat yang diadakan oleh lembaga Charta Politika. Dalam survei yang diadakan 10-17 April itu, disebutkan 62,9 persen menyatakan puas dengan kinerja pemerintah pusat dan sebanyak 35,7 persen tidak puas.

"Jika menggunakan ambang batas 60 persen, sehingga kalau kita melihat angka 62,9 persen, pemerintah memiliki raport biru," Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam webinar Senin, 25 April 2022.

Yunarto menerangkan, meskipun mendapatkan rapor biru alias aman, dalam beberapa bulan terakhir terjadi tren penurunan tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah pusat. Seperti pada Januari 2022, tingkat kepuasan terhadap pemerintah berada di angka 71,7 persen, lalu pada Februari 2022 menurun drastis menjadi 65,3 persen, dan terakhir pada April 2022 menjadi 62,9 persen.

Selain itu, Yunarto juga menyoroti persentase kepuasan masyarakat yang berada tipis di atas angka ambang batas.

"Dilihat dari sisi tren sudah mendekati angka border line. Walaupun betul masih di atas ambang batas," ujar Yunarto.

Advertising
Advertising

Survei Charta Politika ini dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung terhadap 1.220 responden. Pemilihan responden dilakukan dengan metode acak sederhana. Survei itu dilakukan selama sepekan, yakni pada 10-17 April 2022 di setiap Provinsi Indonesia.

Yunarto mengatakan tren tingkat kepuasan terhadap pemerintah ini juga bergantung dari lokasi survei. Di daerah yang pada Pilpres 2019 tidak memilih Jokowi seperti Sumatra, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kalimantan, dan Sulawesi, Yunarto menyebut tingkat kepuasan terbilang cukup rendah atau di bawah 60 persen.

Sedangkan di daerah yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019 seperti Jawa Tengah, DIY, Jatim, Bali, Maluku, NTT, hingga Papua, angka kepuasan masih di atas 60 persen.

"Jadi pengaruh subjectivity partisan sikap politik akan berpengaruh dalam menjawab survei," kata Yunarto.

Pada Ahad kemarin, lembaga Populi Center juga menilai tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi masih cukup baik. Menurut hasil survei Populi pada akhir Maret lalu menyatakan bahwa angka kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi masih di angka 62,4 persen.

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

6 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

12 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

13 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

13 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

13 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya