Bertemu Prabowo, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto Minta Masukan soal Kurikulum

Reporter

Antara

Senin, 18 April 2022 21:00 WIB

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Andi Widjajanto saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Februari 2022. Andi akan diberikan hak keuangan dan administrasi setingkat menteri. Sumber: Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Andi Widjajanto di kantornya, Jakarta, Senin, 18 April 2024. Andi melaporkan beberapa hal kepada Menhan yang merupakan anggota Dewan Pengarah Lemhannas, guna mendapatkan masukan pada kebijakan dan kurikulum Lemhannas, sebagai antisipasi dinamika lingkungan strategis.

Andi Widjajanto, berdasarkan siaran pers Humas Kemhan, juga melaporkan proses transformasi kurikulum pendidikan kepemimpinan nasional yang akan dilakukan berkolaborasi dengan Akademi TNI, Lemdiklat Polri, LAN, Universitas Pertahanan, dan Lemhannas.

Keduanya sempat pula berdiskusi mengenai dinamika terkini di Ukraina. "Kemhan dan Lemhannas akan bersama mengkaji pembelajaran utama yang dapat diperoleh Indonesia dari perang yang terjadi," kata Andi Widjajanto.

Lemhannas memiliki setidaknya lima fokus kajian hingga 2024, di antaranya ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, konsolidasi demokrasi, dan ketahanan IKN. Dari lima fokus studi ini, kedua pihak bersepakat untuk menjalin kolaborasi studi pada isu tertentu, seperti reformasi militer dan transformasi pertahanan, pertahanan siber, dan pertahanan ibu kota.

Prabowo berharap Lemhannas dapat mencetak pemimpin nasional yang Pancasilais. "Semoga Lemhannas dapat senantiasa melahirkan pimpinan nasional yang berkarakter, Pancasilais, dengan pemikiran yang modern, dan teraktualisasi," kata dia.

Prabowo didampingi oleh Sekjen Kemhan Marsdya Donny Ermawan Taufanto, dan sejumlah pejabat Eselon I dan II Kemhan. Adapun Andi Widjajanto didampingi oleh sejumlah pejabat teras Lemhannas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Andi Widjajanto Jadi Gubernur Lemhanas

Berita terkait

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

36 menit lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

10 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

14 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

14 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

16 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

17 jam lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

17 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

21 jam lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

21 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya