Laporan Kemenlu AS Dianggap Jadi Sentilan Agar KPK Segera Berbenah

Minggu, 17 April 2022 15:30 WIB

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan HAM Indonesia sepanjang 2021 yang dikeluarkan oleh Biro Demokrasi, HAM, dan Buruh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat terutama soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap harus segera direspons karena memiliki dampak bagi kredibilitas Indonesia.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Bhima Yudhistira Adhinegara menegaskan, kredibilitas ini berkaitan erat dengan minat investasi. Sebab, investor global saat ini menurutnya sangat memperhatikan Environment, Social, Governance (ESG) sebagai syarat mutlak dalam penilaian negara tujuan investasi.

"Pemerintah harus lakukan perbaikan serius terutama soal pelemahan institusi pemberantasan korupsi," kata dia saat dihubungi, Ahad, 17 April 2022.

Apalagi, dia melanjutkan, sentimen para investor global saat ini bukan lagi terfokus pada sumber daya alam Indonesia yang kaya, sehingga investor akan datang. Namun, zaman kini menurut Bhima lebih kepada bagaimana tata kelola pemerintahan yang dianggap lebih penting.

"Jadi bukan lagi zaman Indonesia negara kaya SDA, sehingga investor akan datang, tapi bagaimana tata kelola pemerintahan lebih penting," ungkap Bhima.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan, ini tergambar dari fenomena ketika terjadi perang dagang antara Amerika Serikat dengan China tidak ada satupun perusahaan asing yang merelokasikan pabriknya ke Indonesia. Investor AS, kata Bhima, telah menganggap Indonesia makin mundur soal tata kelola pemerintahannya.

"Jika korupsinya terlalu bebas di semua level pemerintahan, maka investor akan menghitung ongkos korupsi tadi terhadap daya saing dan biaya tambahan," ujar dia.

Akibat kondisi ini, Bhima berujar, persepsi investor yang muncul saat ini terhadap Indonesia adalah hadirnya pemikiran bahwa berbisnis di Indonesia itu mahal karena perlu banyak uang pelicin. Sehingga, kemudahan berusaha sulit teralisasi.

Sebelumnya, Biro Demokrasi, HAM, dan Buruh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyoroti kasus pelanggaran etik yang dilakukan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Hal tersebut tertuang dalam Laporan HAM Indonesia sepanjang tahun 2021.

Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi juga disinggung dalam Laporan HAM Indonesia sepanjang 2021 milik Biro Demokrasi, HAM, dan Buruh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat itu.


Baca: Kasus Lili Pintauli Disorot Kemlu AS, Mahfud MD: Selesaikan Secara Transparan

Berita terkait

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

36 menit lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

2 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

3 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

3 jam lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

13 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

13 jam lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

14 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

15 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

19 jam lalu

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

Kejati Banten menahan pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek breakwater Cituis.

Baca Selengkapnya