Kemenkes Bilang Covid-19 Sub-Varian XE, XD, XF Belum Terdeteksi di Indonesia

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Jumat, 15 April 2022 10:58 WIB

Petugas melakukan sosialisasi vaksin booster kepada masyarakat di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta, Rabu, 13 April 2022. Sosialisasi tersebut dalam rangka memberitahukan kepada masyarakat bahwa vaksinasi booster merupakan syarat apabila warga Jakarta ingin mudik lebaran ke kampung halamannya. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan saat ini dunia sudah menemukan subvarian baru Covid-19 yang dikenal sebagai subvarian XE, XD dan XF. Subvarian ini masih merupakan satu jenis yang sama dengan varian Omicron.

"Hingga saat ini baik subvarian XE, XD, maupun XF ini belum ditemukan di Indonesia,'' ucap juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 April 2022.

Siti menjelaskan subvarian XE merupakan gabungan dari genetik subvarian BA.1 dan BA.2. Subvarian ini pertama kali terdeteksi dari spesimen pada tanggal 19 Januari di Inggris. "Di sana sudah ada 763 kasus XE yang ditemukan," kata Siti.

Subvarian XE juga dinilai lebih cepat menular dibandingkan subvarian BA.2. Namun, belum cukup bukti-bukti epidemiologis untuk memperlihatkan perubahannya di dalam masyarakat.

Sementara itu, subvarian XD dan XF adalah gabungan dari varian Delta AY.4 dan Omicron BA.1. Subvarian XF sudah ditemukan di Inggris tetapi masih sangat kecil jumlahnya.

Advertising
Advertising

Siti menyebut sampai saat ini tidak ada perbedaan gejala khusus pada ketiganya. Meski demikian, Siti meminta semua pihak tetap waspada karena penularannya yang dinilai lebih cepat dibandingkan varian Omicron.

"Tetapi karena kita sebagai bagian dari upaya menekan penularan dan memitigasi dampak daripada penularan tersebut, maka sub varian-sub varian ini menjadi perhatian kita bersama," kata Nadia.

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

2 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

2 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

4 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya