Jenazah Tukang Ojek Diduga Korban Penembakan KKB Dipulangkan ke Makassar

Reporter

Antara

Rabu, 13 April 2022 19:28 WIB

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top

TEMPO.CO, Jayapura - Jenazah tukang ojek yang diduga menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu, diterbangkan ke Makassar untuk dimakamkan di Toraja.

Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Kamal mengatakan jenazah Soleno Lolo sudah diterbangkan melalui Timika dengan menggunakan pesawat Alda Air dengan nomor penerbangan PK- DLT ke Makassar.

Selain itu korban yang terluka, yakni Sauku Dg Paewa dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat penanganan medis di RSUD Jayapura, diterbangkan dengan menggunakan pesawat milik Alda Air dengan nomor penerbangan PK- DLY juga melalui Timika.

"Proses evakuasi berjalan aman dan lancar, personel gabungan melakukan pengamanan di sekitar Bandara Mulia," ujar Kamal, Rabu 13 April 2022.

Ia menjelaskan, kedua korban tukang ojek yang menjadi korban penembakan KKB terjadi saat mereka selesai mengantar penumpang ke kampung Lombuk, Distrik Tingginambut, Selasa 12 April 2022.

Insiden penembakan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIT itu terdengar hingga ke Pos Polisi Tingginambut, hingga saat ada kendaraan warga melintas hendak ke Mulia, anggota yang berada di pos menghentikan dan menanyakan tentang bunyi tembakan tersebut. Warga kemudian memberitahukan bila ada tukang ojek yang ditembak sehingga anggota TNI-Polri kemudian menuju TKP dan menemukan kedua korban.

"Kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD Mulia, termasuk korban Soleno Lolo yang meninggal di TKP," ujar Kamal.

Soal situasi kamtibmas di Kabupaten Puncak Jaya, Kamal menyatakan relatif aman namun masyarakat khususnya tukang ojek diminta waspada dan tidak beraktivitas hingga ke daerah yang dianggap rawan gangguan KKB. "Masyarakat khususnya tukang ojek diminta tidak melayani penumpang yang keluar kota Mulia guna menghindari adanya korban jiwa," ujarnya.

Baca: Polisi Buru TPNPB Pimpinan Ugnius Kogoya yang Bakar Gedung Sekolah

Berita terkait

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

3 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

4 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

21 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya