Gibran Rakabuming Dinilai Mulai Dilirik Jadi Cagub DKI Jakarta 2024

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Febriyan

Jumat, 8 April 2022 13:04 WIB

Wali Kota Solo sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT), Gibran Rakabuming Raka berpidato dalam syukuran HUT Karang Taruna ke-61 di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Ahad, 26 September 2021. Dalam acara ini juga digelar doa lintas agama bagi Nusantara. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinilai mulai dilirik oleh sejumlah partai politik untuk maju pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Hal itu tak lepas dari pertemuan Gibran dengan sejumlah elit partai politik.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, menilai dari kacamata politik, kunjungan elite-elite parpol itu tentu bukan sekadar mampir melainkan memiliki maksud tertentu. Menurut Ujang, Gibran sedang dilirik untuk menjadi calon gubernur di Pilkada serentak 2024.

"Sepertinya Gibran sedang di poles-poles, sedang diusap-usap, dipersiapkan untuk bisa masuk ke kontestasi politik yang lebih tinggi," ujar Ujang, Jumat, 8 April 2022.

Ujang menyatakan Gibran bisa menjadi calon gubernur dua daerah, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Namun, Ujang memprediksi Gibran pun akan mengikuti rekam jejak ayahnya, Jokowi, yang pernah menjadi orang nomor 1 di ibu kota.

"Menurut saya, bisa calon gubernur DKI Jakarta atau calon gubernur Jawa Tengah. Tapi lebih besar kemungkinan ke DKI, karena lebih bergengsi dan mengikuti jejak bapaknya yaitu Jokowi yang pernah jadi Gubernur DKI," tuturnya.

Gibran Rakabuming Raka memang sempat ditemui sejumlah elit politik. Dia sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifi Hasan, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan terakhir Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Advertising
Advertising

"Saya kira ke depan akan semakin banyak lagi yang menemui Gibran. Ketika banyak ketua umum sudah seragam mendorong, ya kelihatannya akan maju," ujar Ujang. "Apalagi kalau PDIP mendukung Gibran, itu bisa mendapatkan borongan partai. Kalau pun tidak dapat tiket dari PDIP, partai-partai lain sudah siap mendukung".

Rabu lalu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menemui Gibran di Balai Kota, Solo. Dalam kesempatan itu, Muzani mengaku berbicara mengenai peran pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.

Ia memuji kinerja Presiden Jokowi dalam menanggulangi pandemi. Muzani juga memuji Gibran selaku Wali Kota Solo dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Menurut Muzani, Gibran sebagai kepala daerah berhasil menjaga stabilitas politik di pemerintahan daerah, meski saat ini terjadi berbagai persoalan ekonomi seperti naiknya harga-harga bahan pokok.

Selain itu, Muzani juga menyampaikan salam hormat dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Gibran. Dia mengatakan, di lain waktu nantinya Prabowo ingin bertemu dengan Wali Kota Solo itu. "Dan tadi disampaikan Mas Gibran juga menyampaikan keinginannya ingin bertemu Pak Prabowo," kata Muzani.

Terkait potensi masa depan karir politik Gibran baik di Pilpres maupun Pilgub, Muzani tidak berkomentar banyak. Ia hanya memuji sosok Gibran yang dinilai sebagai salah satu prototype pemimpin muda di pemerintahan.

"Di antara pemimpin muda cirinya adalah kreasi, inovasi dan selalu membuat kemajuan yang sekarang ditunjukkan oleh pemimpin muda. Dan Mas Gibran adalah salah satunya. Ini tahun kemesraan, bukan tahun ketegangan. Semua orang sedang mencari pasangannya masing-masing," tutur Muzani.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto menilai keinginan sejumlah politikus bertemu dengan Gibran merupakan hal lumrah. Sebagai anak presiden, kata dia, wajar banyak pihak ingin menemui Gibran karena memiliki posisi politik yang kuat.

Ketua Komisi III DPR itu juga tak mempermasalahkan pihak yang hendak melobi Gibran, termasuk kemungkinan bakal didukung Gerindra dalam Pemilu atau Pilkada 2024.

"Jadi kalau orang datang kayak gitu normal saja. Apakah dia mau mendukung, monggo saja," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

Kendati demikian, ujar dia, semua keputusan politik PDIP yang menyangkut kader berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kalau soal kebijakan kepartaian, ibu misalnya Mas Gibran mau dibawa ke Jakarta, atau mau dibawa ke mana, itu urusan Ibu," ujar Bambang.

Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak Februari 2021 lalu. Dengan begitu, jika maju pada Pilkada 2024, dia dipastikan harus mundur dari jabatannya tersebut.

Berita terkait

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 jam lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 jam lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 jam lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

4 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

5 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

7 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

7 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

8 jam lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

18 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

20 jam lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya