Mantan Jubir Jokowi: Dua Periode Harga Mati

Rabu, 6 April 2022 12:17 WIB

Salah satu yang paling awal mendapatkan jatah kursi komisaris adalah aktivis Fadjroel Rachman. Fadjroel yang kini menjadi juru bicara presiden tersebut ditunjuk menjadi komisaris utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada September 2015. Pada Kamis, 4 Juni 2020, Fadjroel tak lagi menjadi menjadi komisaris utama di Adhi Karya. Tapi, hanya berselang dua hari, ia ternyata sudah menjadi komisaris di PT Waskita Karya (Persero) Tbk. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Juru Bicara Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Fadjroel Rachman menyatakan dirinya mendukung agar jabatan presiden hanya dua periode. Hal ini Fadjroel sampaikan melalui tulisan di media sosial Instagram pribadinya.

"Dua Periode Harga Mati!" tulis Fadjroel Rachman di akun @fadjroelrachman pada Rabu, 6 April 2022. Tempo sudah menghubungi Fadjroel untuk meminta izin mengutip pernyataannya.

Fadjroel tak menjelaskan secara rinci soal pernyataannya ini. Duta besar RI untuk Republik Kazakhstan dna Republik Tajikistan itu hanya menyertakan tanda baca "!" di kolom caption.

Dalam kolom komentar, Fadjroel membalas sejumlah komentar warganet dengan "ya kita percaya @jokowi". Namun tidak ada penjelasan atau komentar lain dari Fadjroel di medsos tersebut.

Wacana jabatan tiga periode Jokowi sebelumnya makin mencuat setelah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) terang-terangan mendukung ide itu.

Advertising
Advertising

Ketua Umum APDESI Surta Wijaya mengklaim dukungan itu murni aspirasi tanpa arahan dari siapa pun. Dukungan muncul karena lima tuntutan yang disuarakan kepala desa selama ini dianggap telah dikabulkan oleh Jokowi. "Kenapa? timbal balik dong," katanya, Selasa, 29 Maret 2022.

APDESI bahkan berencana deklarasi serentak mendukung Jokowi 3 periode setelah lebaran. APDESI yang diurus kepala desa aktif ini mengakui sejumlah menteri berada di struktur organisasi, salah satunya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Kalau ketua dewan pembina kan kita, anu, Pak Luhut, mau tarik-tarik ke mana terserah lah ya," kata Ketua Majelis Pembina Organisasi APDESI Muhammad Asri Anas.

Partai Demokrat menyampaikan kritik terkait munculnya dukungan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode, salah satunya oleh APDESI, pada Selasa, 29 Maret 2022.

"Upaya permufakatan jahat untuk melanggengkan kekuasaan ini kembali diorkestrasi oleh oligarki elite untuk disuarakan seolah-olah aspirasi dari bawah. Beberapa pengurus asosiasi kepala desa dan kepala desa didorong-dorong untuk menyuarakan usulan tiga periode," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Rabu, 30 Maret 2022

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca: Stafsus Mensesneg Persilakan Mahasiswa Demo soal Jokowi 3 Periode, Asal..

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

54 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

2 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

3 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

4 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

9 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

10 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

10 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

15 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya