TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengumumkan penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2022. Penerimaan akan dibuka pada 2 Agustus 2022 untuk taruna-taruni Akademi Kepolisian atau Akpol.
“Kami akan membuka pendidikan taruna-taruni Akademi Kepolisian dengan jumlah peserta didik sebanyak 175 dengan lama pendidikan 4 tahun yang dilaksanakan di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah,” ujar dia dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 4 April 2022.
Sebelum mengikuti pendidikan, kata Ramadhan, para calon taruna-taruni diwajibkan mengikuti seleksai di tingkat daerah di Polda masing-masing. Dan setelah lulus, dilanjutkan tingkat pusat di Akademi Kepolisian Semarang dengan sistem gugur atau ranking.
Adapun untuk penerimaan anggota bintara, tahun ini Polri membuka rekrutmen gelombang 2 tahun anggaran 2022. Penerimaan tersebut ditujukan bagi lulusan SMA atau sederajat dan lulusan D1-S1 dengan jumlah peserta didik sebanyak 9.284 orang.
Pendidikan bintara akan dilakukan selama lima bulan yang dimulai pada 25 Juli-21 Desember 2022. Bintara Polri yang telah menyelesaikan pendidikan akan ditempatkan di bagian polisi petugas umum, Brimob, teknologi informasi, tenaga kesehatan, laboratorium forensik, polisi air, musik, logistik.
“Untuk informasi tata cara pendaftaran penerimaan anggota polri dapat diakses melalui alamat website penerimaan.polri.co.id,” tutur Ramadhan.