Kemenag Sebut Muhammadiyah Ikut Beri Tanggapan saat Sidang Isbat

Reporter

Arrijal Rachman

Editor

Amirullah

Sabtu, 2 April 2022 21:16 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) didampingi Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid memberikan keterangan hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah di Kemenag, Jakarta, Jumat, 1 April 2022. Awal puasa ini berbeda dengan warga Muhamadiyah yang menetapkan pada Sabtu, 2 April 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama memastikan telah mengundang Muhammadiyah bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam lainnya saat sidang isbat penentuan awal Ramadan 1443 H yang digelar, Jumat, 1 April 2022.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib, mengatakan, sidang isbat yang digelar secara hibrid itu diikuti perwakilan dari ormas Islam, termasuk Nahdlatul Ulama atau NU dan juga Muhammadiyah.

"Sejumlah perwakilan ormas Islam mengikuti sidang isbat awal Ramadan 1443 H, termasuk NU dan Muhammadiyah," tegas Adib melalui siaran pers, Sabtu, 2 April 2022.

Adib menekankan, para perwakilan tersebut turut memberikan tanggapan dalam sidang isbat. Misalnya, KH Abdul Salam Nawawi, MA dari Lembaga Falakiyah NU, Dr KH Sriyatin Siddiq, MA dari Majelis Tarjih Muhammadiyah, dan KH Syarif Ahmad Hakim dari Persis.

"Bahkan, perwakilan dari Lembaga Falakiyah NU, Majelis Tarjih Muhammadiyah, dan Persis memberikan tanggapan dan saran dalam sidang isbat yang dipimpin Menag (Menteri Agama)," tegas dia.

Advertising
Advertising

Menurut Adib, sebagaimana biasa, sidang isbat mengundang perwakilan ormas Islam, duta besar negara sahabat, LAPAN, BRIN, BMKG, dan juga Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Hanya, karena pandemi, sidang digelar hibrid, ada yang mengikuti secara luring dan daring.

Sidang Isbat dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Jaidi yang juga hadir mengikuti sidang isbat mengatakan, setelah mendengarkan laporan hasil hisab dan rukyatul hilal, Menag lalu meminta masukan dari perwakilan ormas.

"Sebelum menetapkan awal Ramadan, Menag selaku pimpinan sidang telah meminta pertimbangan dari berbagai ormas Islam," ujar KH Abdullah Jaidi saat telekonferens Hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H di Jakarta, 1 April 2022.

Sebelumnya, Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menegaskan bahwa pihaknya tidak diundang oleh Kementerian Agama dalam sidang Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi.

Abdul telah mengonfirmasi ke sejumlah pihak yang disebut-sebut diundang dalam Sidang Isbat pada tahun ini. Namun, dia menekankan, tidak ada satupun dari pihak Muhammadiyah yang menyatakan menerima undangan dari Kementerian Agama yang kini dipimpin Yaqut Cholil Qoumas.

"Saya tanya Majelis Tarjih tidak ada undangan Sidang Itsbat," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 2 April 2022.

Untuk memastikan bahwa Muhammadiyah betul-betul tidak diundang dalam Sidang Isbat pada tahun ini itu benar atau atau tidak, Abdul menyarankan supaya Kementerian Agama menunjukkan surat undangan tersebut.

Berita terkait

Kemenag Gelar Penyuluh Agama Islam Award 2024, Bisa Dapat Tunjangan Rp 25 Juta

1 hari lalu

Kemenag Gelar Penyuluh Agama Islam Award 2024, Bisa Dapat Tunjangan Rp 25 Juta

Kemenag akan menggelar penyuluh agama Islam Award 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

5 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

7 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

8 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya